***
Sinar matahari masuk tanpa malunya kedalam kamar seorang gadis bernuansa pink yang masih berguling didalam selimutnya.
"Salsa, bangun sayang, turun kebawah kita sarapan," kata seseorang diluar kamar salsa sambil mengetuk pelan pintu kamar.
"Iya Mom, nanti Salsa turun," sahut Salsa.
Karena merasa Salsa sudah bangun, Mommy melanjutkan langkahnya menuju kamar putranya.
Salsa pun beranjak dari tidurnya dan berjalan memasuki kamar mandi. Sekutar 30 menit ia habiskan untuk bersiap-siap, ia pun berjalan keluar kamar menuju ruang makan.
"Pagi Mom, pagi Dad, pagi bang twins," sapa Salsa saat berada di ruang makan dan tidak lupa menciumi pipi keluarganya.
"Pagi," kata Mommy, Daddy dan twins serempak
Salsa pun mendudukkan tubuhnya dikursi yang ada disamping Mommy dan mereka pun memulai kegiatan sarapannya.
"Mom, siang nanti Salsa ke mall ya, mau beli perlengkapan sekolah," kata Salsa saat sudah menghabiskan makanannya.
"Iya, nanti Daddy daftarin sekolah kamu supaya besok kamu udah bisa sekolah," kata Mommy yang dibalas gelengan kepala oleh Salsa.
"Nggak usah Mom, kemarin Salsa udah suruh orang," kata Salsa.
"Oh, kamu nyuruh siapa emangnya?" Tanya Mommy bingung
"Eh itu kenalan Helena Mom, kemarin Helena nelpon Salsa terus dia ngusulin untuk nyuruh orang aja, yaudah Salsa setuju, supaya Mommy sama Daddy nggak repot juga," alibi Salsa yang membuat Mommy menganggukkan kepalanya percaya.
"Mom, Dad, Arka berangkat ke sekolah ya, gue berangkat ya dek," pamit Arka sambil menyalami kedua orang tuanya.
"Arga juga berangkat ya Mom, Dad," kata Arga.
"Yaudah, hati-hati jangan ngebut bawa motornya," kata Daddy mengingatkan.
"Siap kapten," kata twins kompak sambil mengangkat tangannya hormat.
Salsa, Mommy dan Daddy yang melihat kelakuan twins itu hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Salsa kekamar dulu ya Mom, Dad," pamit Salsa.
"Iya," kata Mommy dan Daddy bersamaan.
Salsa pun beranjak dari duduknya, kembali menuju kamarnya. Dikamarnya Salsa memutuskan untuk menonton drama Korea dengan ditemani beberapa camilan.
***
Disiang harinya Salsa bergegas pergi ke mall untuk membeli beberapa alat tulis dan juga beberapa barang yang akan melengkapi penyamarannya.
Ia membeli baju yang kebesaran, rok 10 cm di bawah lutut, kacamata tebal non-minus, ransel hitam polos, sepatu putih polos, bedak gelap dan softlens hitam untuk menutupi bola matanya yang berwarna agak kebiruan.
Setelah mendapatkan semua yang diinginkannya, ia pun memutuskan untuk pulang kerumah dan kembali melakukan aktifitasnya seperti semula, menghabiskan waktu dengan drakor.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALSA [END]
Romansa*** Siapa bilang kebahagiaan seseorang dapat dilihat dari seberapa besar kekayaan yang ia miliki? Siapa bilang orang yang selalu bersikap kuat tidak pernah bersedih? Sedih. Bahagia. Kedua perasaan itu selalu menyelimuti setiap orang. Sama halnya den...