Kring kring kring...... Suara bell istirahat berbunyi.
"Akhirnya gue engga presentasi deh ah"Putri sambil membereskan barang barangnya.
"Iya untung banget nih bel,mana gw belum ngapalin lagi tdi tuh gara gara si Rara ngajak ke kantin jdi gw lupa tuh ngapalin mana gw ga inget hari ini ada tes lisan"kesal Ana sambil membereskan barang barangnya.
"Eh ya yang salah lu lu lu pada noh udh tau sekarang ada tugas tes lisan lah kalian malah ga ngapalin" Suara Naura agak dikeraskan.
"Yaudah deh daripada kalian ribut ya mendingan sekarang ke kantin ni cacing di perut gw udh demo ni"Ajak putri kepada Naura dan Ana.
"Yaudah yu"kompak Naura dan Ana.
Saat keluar kelas Naura,Ana,Putri dikagetkan oleh seorang Most wanted. Dan mereka berjalan menuju kantin.
Didepan sudah ada si ganteng berparas tampan,si dingin berjiwa tegas,si cuek bermuka datar. Ya dia adalah Ginanjar dan di sebelah kanan gianjar ada Rama di sebelah kiri Ginanjar ada Zayn sedangkan di sisi Zayn ada Tiano dan disisi Rama ada Rizki.Mereka beriringan menuju kantin.dan sampai di kantin suara riuh langsung menyambut kantin.
"Aelah nih kantin makin sini makin penuh yaa heran gue" kata Tiano sambil celingak celinguk melihat seisi kantin.
"Lah bego banget namanya juga kan kantin nah di kantin tuh disediain makan tuh yaa,ya otomatis orang orang pada ke kantin lah sarap,kalo gaada kantin orang pada kelaparan termasuk lu"kesal sang Zayn.
"Santuy za gw cuma nanya doang ko gausah ngegas bangst"
"Daripada kalian ribut gajelas mendingan pensenin gue makanan"final Rama dan menyuruh untuk membilkan makanan.
"Eh Lo klo sekali ngmng engga pedes eh ini malah minta dipesenin"
"Eh ma lu kan punya tangan punya kaki nah beli aja sendiri ogah banget gw"
"Ya gw pnya tangan smaa kaki tapi tangan kaki gw kalian bego"
"Dah lah mendingan gw yang pensenin" tanya Ginanjar kepada teman teman nya.
"Tumben Lo gi mau disuruh"suara Rizki.
"Cepetan!"tegas Ginanjar
"Eh santuy gi nnti lu ubanan loh"
"Cot" kata Ginanjar sambil berdiri dan menuju stand yang dia pengen beli.
"Eh itu anak knpa dah bukanya tdi dia nyuruh buat mesen apaan nah sekarang malah pergi gitu aja" heran Tiano.
Di saat ginanjar pergi ke stand nya tiba tibaa.
Brukk
"Eh sory gw gasengaja"
"Hm"kata Ginanjar
"Eh bukanya bantuin berdiri kek malah diem aja"
"Berdiri" tangan Ginanjar sambil meulurkan ke cewe yang ada didepan nya itu.
Si cewe itu pun akhirnya berdiri sambil mengeprok ngeprok rok nya yang sedikit kotor akibat tdi minuman nya jatuh.
"Thnks"ujar si cewe itu.
"Nama Lo?"singkat padat dan jelas yang terlontar dari mulut Ginanjar.
"Naura Salsabila algifari,oh iya kalo nama lo?"ya dia adalah Naura.
"Ginanjar"ujar Ginanjar dan pergi begitu saja melewati Naura yang sedang diam dan melongo.
"Idih itu orang atau apa sih dingin banget heran gw masih ada aja spesies manusia kek gitu"gumam Naura sendiri dan melangkah kaki ke kelas.
Dikelas sudah melakukan pelajaran dari tadi yang sekarang adalah pelajaran Bu Siti yang memegang guru matematika.
Sedangkan Ana dan putri cemas memikirkan Naura yang sekarang entah kmna.
"Itu si Rara kmna sih" ujar Putri sambil melihat keadaan guru.
"Ntar gw lgi ditelpon"ujar ana sambil mengotak Atik handphone nya.
Saat busiti menjelaskan tiba tiba
Tok tok tok
"Assalamualaikum, maaf Bu saya baru dari WC" ujar Naura kepada busiti
"Iya silahkan duduk Ra"ujar busiti kepada naura.dan Naura melangkah kan kaki ke meja yang diujung itu.
"Eh Ra Lo udh dimna sih"ujar Putri panasaran.
"WC,dah ah dengerin Bu Siti dulu nnti gw cerita dah"ujar Naura fokus ke papan withboard.
Jam pelajaran Bu Siti selesai giliran para murid bebas melakukan kegiatan apapun.naura memilih untuk menceritakan tentang kejadian yang tdi di alami sewaktu pergi ke perpustakaan dan ketemu si cowo misterius itu.
"Cepetan cerita Lo"ujar ana tidak sabaran dengan cerita yang tdi.
"Ya sabar anjengg gw mau beresin dulu nih buku"ujar Naura kesal karna daritadi di tagih terus.
Dan disitu Naura mulai menceritakan dari awal sampe akhir telat masuk kelas.
"Banyak yang bilang nih yaa klo ketemu tanpa sengaja itu artinya jodoh loh" ujar Putri mendengar cerita Naura tadi.
"Ogah banget gw sama dia ihhh"ujar Naura membayangkan kejadian tadi.
"Eh Ra gaboleh gitu nnti Lo suka baru tau rasa!"ujar ana mewaspadai.
"Eh gila aja gw suka sama orang begono,banyak kali dimuka bumi ini orang yang ga kaya begitu"ujar Naura sambil pergi ke kantin.
"Eh itu anak main nyosor aja,yaudh yu kita susulin tuh anak" ujar Putri sambil menarik tangan ana untuk menyusul Naura.
Saat tiba di kantin Naura duduk di pojok kanan. Dan saat itu juga Azka datang dengan segerombolan teman teman nya.
"Sendirian aja neng"ujar salah satu teman Azka.
"Yang lain mana"ujar Azka sambil duduk di dekat Naura.
"Eh eh mau ngapain?"tanya Naura bingung dengan abangnya itu.
"Mau duduk lah masa gue mau joget ya kalian aja" ujar Azka
"Datang ga diundang pergi tak dianter kek jailangkung Lo,lagian ngapain disini dah ah pergi Sono bang gw mau sendiri dulu"uajr naura menarik narik Azka untuk pergi dari tempatnya.
"Klo ada masalah bilang jangan dipendem nnti jerawat loh"goda Azka kepada Naura.
"Bacot aje lu"
Kringg kringg
Dan bel masuk berbunyi.akhirnya Naura pergi ke kelas.di sepanjang kolidor Naura celingak-celinguk memikirkan ntah itu apa.
"Gw ke kelas apa ke perpus ya males banget gw belajar"human Naura sendiri.
"Dah lah mendingan ke perpustakaan aja sekalian numpang tidur ye kan".akhirnya Naura pergi menuju perpustakaan.setiba di perpustakaan Naura berpapasan dengan si cowo sialan itu.
"Lah Lo ngapain disini bukan nya pergi ke kelas"ujar cowo itu.
"Serah gw lah,lah ngapain lu ada disini juga?"ujar Naura kesal.
"Tidur"satu kata terucap oleh si cowok itu akhirnya si cowok itu meninggalkan Naura yang sedang bergumam sendiri.
"Ih knpa sih masih ada aja spesies manusia kek dia"ujar Naura dan memutuskan untuk pergi ke ujung perpustakaan.
Naura berjalan menuju ujung perpustakaan itu. Dan akhirnya. Disana udh ada si cowo tadi.
"Ih anjeng kenpa sih ada Mulu" ujar Naura sambil melihat si cowo itu sedang tertidur.
"Gpp kali ya gw ikut tidur disini" akhirnya Naura tidur disebelah cowo tersebut.
Akhirnya mereka berdua terlelap dalam tidurnya. Sampe akhirnya si cowok merasa ada yang mengganjal dan tiba tiba....
Kita lanjut ke part selanjutnya...see you😘. Sory kalo ada typo atau salah ketik soalnya gw masih baru baru bikin hhe:)
KAMU SEDANG MEMBACA
cold man
Teen FictionNaura akan memperjuangkan cintanya untuk mendapatkan hati seorang king cold man sekeras apapun Naura harus bisa. Naura yakin kalo hati seorang cold man bisa luluh ditangannya sendiri. Tpi itu hanya hangan biasa tidak bisa dipaksakan.
