Dasar aku si manusia halu yang menatap senyumanmu walau dari jauh:)
****
Akhirnya bell pulang pun berbunyi semua siswa siswi berhamburan keluar gerbang. Naura masih setia dengan posisinya ini. Putri sedang mengemas buku bukuu sedangkan Ana menunggu di luar kelas.
Hari ini bagian Naura yang piket kelas putri dan ana menunggu didepan kelas.
"Eh kalo kalian mau pulang duluan pulang aja soalnya masih lama"ucapnya kepada ana dan putri.
"Gpp kali Ra sambil nungguin ojol Dateng"ujar ana cengegesan.
"Iyaa gue juga sambil nungguin engga ada mataharian kan panas"ujar putri sambil mengibas ngibaskan tangannya ke wajah.
"Kalo Lo gamau ada matahari Lo nginep aja sekalian disini"ujar ana.
"Gila gue nginep disini yang ada ditemenin Miss k" ujar putri bergeridik ngeri.
"Miss k?"ujar ana dan Naura serempak.
"Ituu loh kuntilanak"
"Ohh"ujar Naura dan ana ber oh riaaa.
Disisi lain Naura sedang menyapu. Ana dan putri masih setia menunggu kawan nya ini.
Akhirnya Naura selesai piket kelas nya. Naura, ana dan putri pun berjalan ke area parkiran. Sebelum ke area parkiran Naura mengecek kelas abangnya ternyata sudah tidak ada siapa siapa lagi.
BangkaSpesial: Lo pulang naek angkot ye sory gw gabisa bareng Lo ada urusan mendadak. Ati ati na kalau udh nyampe kabarin Abang ya bubayyyy.
Gila tuh si Bangka urusan pacaran kali bukan urusan mendadak. Pacaran Mulu njir yaudah deh gw naek angkot aja. Batin Naura setelah melihat isi pesan abangnya.
Putri dan ana sudah pulang duluan itu pun perintah dari Naura sendiri. Di halte bis disini cuman ada Naura sendiri siswa yang lainya sudah tidak ada. Naura masih setia menunggu angkutan umum.
Ginanjar melewati kolidor menuju parkiran dengan teman temanya itu. Ginanjar melewati kelas Naura dan tidak ada satu orang pun.
Udh pulang kali yaa. Batin Ginanjar itu."Hey broo ngeliatin apa sih"ujar Tiano sambil menepuk pundak Ginanjar
"Kelas"ujar Ginanjar cuek
"Yaiya lah bego itu kelass kata siapa itu kuburan bangke"ujar Zayn kesal.
"Bentar bentar,ini kan kelas ipa-1"ujar Tiano sambil memainkan jarinya di dagu
"Mau pada pulang kaga ngapain dah diem disitu lu pada kaya engga ada kerjaan aje"ujar Rizki melewati Tiano yang masih bingung.
Setiba di parkiran semuanya pun menaiki motornya dan bergegas untuk pulang. Ginanjar melewati halte bus yang ada didekat sekitar. Ginanjar tak sengaja melihat Naura yang sedang duduk. Akhirnya Ginanjar memutuskan untuk menemuinya.
"E-lo mau ngapain disini"ujar Naura
"Gatau"ujar Ginanjar cuek dengan kedua bahunya.
"Idihh gaada kerjaan banget lu,gabut yaaa"ujar Naura yang sedang mencairkan suasana.
"Kata siapa"ujar ginanjar melirik ke samping"sotau lu"lanjutnya.
"Bodo ah"ujar Naura langsung saja membuka handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cold man
Teen FictionNaura akan memperjuangkan cintanya untuk mendapatkan hati seorang king cold man sekeras apapun Naura harus bisa. Naura yakin kalo hati seorang cold man bisa luluh ditangannya sendiri. Tpi itu hanya hangan biasa tidak bisa dipaksakan.