Aku sekarang naik kelas 11,aku adalah gadis biasa dengan kehidupan biasa,namaku Angelina farhan panggil saja aku angel,aku memiliki beberapa teman yang cukup dekat namanya adalah Putri dan tania.
Jika kalian tau sekolah kami memiliki kemajuan pesat dalam keamanan dan juga di sekolah kami,kami tinggal di asrama,dan selama 3 tahun kami ada disekolah ini,kami belum bertemu orang tua kami walaupun penerimaan rapot sekalipun
Karena penerimaan rapot sekarang berbasis online karena kebanyakan orang tua kami adalah orang orang penting yang sama sekali tidak punya waktu untuk mendengarkan penilaian tentang anaknya sendiri
Kalau kalian pikir itu jahat tentu,tapi itu dianggap lumrah bagi kami yang bersekolah di sini
Bahkan menurutku ini bukan sekolah,tapi penjara untuk membuang anak anak mereka yang merepotkan,jangan salah kan aku kalau aku berpikir seperti ini,karena memang orang tuaku sama sekali tak memperdulikan aku,aku hanya anak ke 11,atau anak yang terakhir yang sama sekali tak di perdulikan di keluarga,mungkin karena mereka terlalu lelah mengurus anak.
"Angel!,ayo kita ke gymnasium,aku gak mau ketinggalan upacara kenaikan kelas"teriak salah satu temanku,Tania
Mendengar itu aku hanya tersenyum dan mengikuti tania dari belakang
Tania anak yang lucu dan ceria tapi dia sangat mengidolakan salah satu guru di sini,yang namanya pak antony yang sekarang akan berpidato di upacara kenaikan kelas
Sesampainya di gymnasium,anak anak berbaris sesuai gender,laki laki dan perempuan terpisah,aku melayangkan pandanganku kepada laki laki yang ada di seberang sana,dia Joseph
Joseph adalah anak yang di cap sebagai anak bandel dan suka berbuat onar,kalau kalian tau,dia seorang pemabuk ,tak jarang ia sering masuk keluar penjara dan tempat rehabilitasi,lihat saja matanya,matanya sudah seperti panda dengan tatapan lesu seperti koala
Aku hanya melihatnya karena dia akan menjadi teman sekelasku,kenapa aku harus memiliki teman sekelas yang sangat merepotkan,kalau kalian tau,di sini kami hanya memperdulikan masalah pribadi saja bahkan terkesan egois
Kalian tau kan aku,tania,dan putri kami memang dekat tapi sebenarnya kami hanya memikirkan diri kami sendiri,bahkan terkesan hanya memanfaatkan kelebihan masing masing
Contohnya,aku adalah anak yang cukup populer karena aku sangat handal dalam kesenian baik menyanyi,menari,dan berakting,mereka memanfaatkanku karena kepopuleranku
Tania dia anak yang ceria dan terkenal di kalangan guru,dia memiliki kekayaan yang cukup menjanjikan di sekolah ini,maka dari itu kami memanfaatkan dia hanya karena uang
Putri,dia adalah anak yang pintar,oh tidak dia adalah seorang jenius,dia pintar dalam berbagai macam pelajaran,maka dari itu kami memanfaatkannya sebagai mesin pencetak nilai sempurna
Jika kalian berfikir kami adalah sekumpulan anak anak yang sangat egois,mungkin itu benar,tapi kalian tak tau siapa bos sebenarnya
Namanya Vivian dia adalah pemegang saham terbesar di sekolah,jadi dia sangat bebas dan leluasa memerintah siapapun dan selalu menindas seseorang dengan bebas
Dia memiliki teman sekomplotannya bernama,Findri dan lena mereka adalah kaki tangan vivian bahkan menurutku BABU
Aku benar benar tak mengerti ,bagaimana bisa aku masuk ke kelas yang sangat merepotkan sudah ada joseph,geng vivian,Andro,dan juga Arayan
Andro adalah pacarnya vivian,aku tak tau mengapa dia mau dengan vivian sang penindas itu,jika kalian tanya,dia adalah pria tertampan di sekolah,bahkan siswa di sini menjuluki mereka "Goals Couple" tentu saja karena sama sama cantik dan tampan,tapi aku sejujurnya jijik dengan mereka,bagaimana bisa melakukan hal hal mesum di tempat umum,jangan heran jika kalian sering melihat vivian dan Andro sedang berciuman ataupun hal hal yang bahkan membuatku jijik,hanya karna membayangkannya
Arayan,seseorang yang sangat sangat misterius,aku bahkan tak pernah melihatnya bergaul,ataupun hadir di acara acara sekolah,dia selalu terlihat pergi ke gudang sekolah,aku tak tau kenapa dia suka pergi ke sana
Aku rasa,masa masa SMAku akan berakhir di kelas 11 ini!
Prok prok prok
Suara tepuk tangan itu,membuatku sadar dari lamunanku tentang mereka yang akan jadi teman sekelasku
"Waaaa pak antony ganteng banget!!"kata Tania dengan mata berbinar
Aku dan putri hanya menatapnya malas dan berpaling melihat ke arah yang lain
Dan saat itu aku melihat geng vivian,aku rasa dia mencari mangsa baru,dan yang benar saja dia sedang menggeret seorang perempuan lemah dengan perban di lehernya
'Apa yang dia lakukan?'tanyaku dalam hati
Saat aku ingin melangkah ke sana,tiba tiba putri menepuk pundakku
Oh benar,gymnasium sekarang benar benar sepi,karena para murid dan guru sudah menuju kelas
Aku hanya mengangguk tanda mengerti apa yang di maksud putri,dia menyuruhku untuk ke kelas
Tapi saat aku melirik ke arah perempuan lemah yang di bawa geng vivian ternyata sudah tidak ada,aku hanya mendengus malas,dan berlari mengejar putri dan tania yang sudah mendahuluiku pergi ke kelas
Saat perjalanku menuju kelas,aku memperhatikan kembali sekolah ini,aku masih heran sejak pertama kali aku masuk ke sekolah ini,bagaimana bisa pagar sekolah ini sangat tinggi seperti benteng,bahkan aku yakin,kalau tak ada seorang pun yang bisa memanjatnya
'Apa mungkin karena mereka takut ada pencuri'
itu pikirku saat masuk sekolah ini,tapi aku rasa bukan itu,jika pun benar karena pencuri,aku yakin pencuri jika ingin mencuri di sini pasti ragu,bahkan tidak berani,lihat saja sekolah ini,setiap sudut di beri CCTV,jika ingin membuka suatu ruangan harus pakai kartu id,jendela satu arah jadi kita tidak bisa melihat keadaan luar tapi orang luar bisa melihat ke dalam,pagar setinggi gedung dan tembok sekolah yang mengeliling.Benar benar keamanan super
Hanya untuk menjaga anak para petinggi?,emang ada yang mau kabur apa?,malahan aku ingin cepat cepat lulus dan hidup bebas dari keluargaku
Sesampainya di kelas,aku masih belum mau masuk ke kelas karena aku masih ingin melihat ruangan kelas 11 yang lain,akan tetapi keinginanku ku urungkan setelah tania meneriaki namaku kesal
"Angel!"teriak tania kesal.aku meliriknya dan hanya tersenyum,aku benar benar harus menjaga imageku,aku tak mau tania dan putri meninggalkanku hanya karena kepopuleranku menurun
"Ini!,catatan pelajaran untuk kelas 11,aku sudah mencatat semua yang penting,jangan lupa di pelajari"kata putri membagi buku yang kelihatannya cukup tebal,kepadaku dan tania
"Terima kasih"kata ku pada putri,putri hanya menjawabnya dengan anggukan
Aku sangat beruntung ada putri disini,aku tak usah repot repot menyimak pelajaran yang tidak berguna,lagian aku sudah punya putri yang senantiasa mencatat materi,dan aku hanya tinggal membacanya jika aku ingin
"Good morning"kata guru yang masuk kelas
Seketika jendela tertutup dan pintu kelas tertutup secara otomatis ,ini sekarang seperti tempat interogasi para penjahat
Lcd itu mulai menyala,dan guru menjelaskan apa yang akan kita pelajari,jika kalian tau,hanya beberapa guru saja yang bertatap muka untuk belajar,kebanyakan dari mereka,hanya mengirimkan pesan untuk menyalakan hologram,di hologram itu hanya memperlihatkan guru yang sedang menjelaskan pelajaran,dan tentu saja,saat itu adalah waktu yang tepat untuk tidur di kelas
Dan aku lihat ke arah 3 bangku kosong itu,3 bangku kosong itu adalah geng vivian,aku rasa dia belum menyelesaikan eksekusinya kepada perempuan lemah itu
Jam pelajaran terus berlangsung seperti biasa,hingga akhirnya terdengar bel istirahat
Gurupun keluar dan aku bersama tania dan putri bergegas ke kantin,
Sekolah ini memiliki semuanya dari kolam renang,berbagai lapangan,dari lapangan sepak bola,basket,tenis,voli,dsb.
Bisa kalian bayangkan betapa luasnya sekolah ini,walaupun bangunan kelas hanya di bangun satu lantai dan sebenarnya aku tak pernah melihat dimana kelas 12,dan aku tak pernah melihat siswa kelas 12,'kemana mereka??' Aku tak tau
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're Crazy
Literatura KobiecaAku berlari menuju lorong gelap itu,sekarang pikiranku benar benar kacau,aku hanya ingin lari darinya SEKARANG!! . . . . . . Berkisah tentang sekolah yang memiliki segudang misteri,Di mana saat itu hampir seluruh murid di bantai dan hanya menyisahka...