Aku kembali menuju kelas,kulihat tania dan juga putri sedang bercanda gurau di sana
"Hai!"sapaku ramah
"Kemana saja kau angel,saat istirahat kau pergi ke arah yang lain,kau menghindari kami"kata tania menggerutu,aku hanya menjawabnya dengan gelengan
"Kenapa hanya menggeleng,kemana saja kau???"tanya tania yang kini sedikit berteriak kepadaku
"Aku hanya pergi ke uks"jawabku singkat
"Kenapa ke uks apa kau sakit angel?"tanya putri yang kini mulai menatapku
"Ah..,tidak tidak aku hanya ingin merebahkan badanku saja"jawabku santai,dan di sambut tatapan datar dari mereka berdua
"Ada apa?,apa aku salah?"tanyaku kepada mereka
"Tidak,itu hak mu kalau mau tiduran di uks"jawab putri yang kembali memalingkan wajahnya dariku
"Huft..,terserah kalian saja"kataku sambil menghela nafas
"Angel!"teriak seseorang memanggilku,aku menengok ke arahnya,dan yang benar saja itu vivian,ada masalah apa ini
"Kenapa?"tanyaku mencoba ramah,tapi di sambut tatapan tajam vivian
"Kau mau jadi pelakor ya?"tanya babu vivian,eh.. maksudku findri dan lena
"Apa maksudmu?"tanyaku lagi mencoba untuk tetap tersenyum
"Kau pergi ke uks untuk bertemu andro pacar nona vivian kan?"tanya lena menatapku sinis
"Apa?,aku tidak bertemu andro di uks"jawabku ringan
"Hei!,kau tau ini apa?"tanya findri dengan menunjukan sebuah cutter ke arahku,apa dia psikopat?
"Hei jangan menggunakan benda tajam di kelas"kata putri yang kini mulai ikut ikutan dalam masalah ini
"Kau ingin ikut campur dasar kutu buku!"teriak findri kepada putri
"Hei!,jangan hina putri,kalian hanya punya masalah denganku"kataku yang kini mulai berdiri dan keluar kelas,mencoba untuk menghindari keributan di dalam kelas
"Hei angel!,aku masih ada urusan denganmu!"teriak vivian kepadaku,aku hanya berbalik dan tersenyum
Aku lelah menghadapi rumor rumor itu,dan menghadapi vivian
Kalau kalian pikir aku kabur dari vivian,kalian salah
Aku hanya mencoba mencari tempat sepi untuk membicarakan ini dengan geng vivian itu"Apa?,berhenti mengikutiku sekarang"kataku sambil menatap datar mereka bertiga
"Dasar ratu drama,kau tak mau terlihat buruk di depan kelas kan,makannya kau menyuruh kami mengikutimu di tempat sepi ini"kata lena menatapku penuh kemenangan
"Itu kau tau,jangan mencari masalah denganku di tempat ramai,aku tak mau ke populeranku luntur gara gara kalian"jawabku sinis
"Hahahaha,kau masih memikirkan kepopuleranmu dasar wanita murahan!"kata vivian mencengkram kedua bahuku kasar
"Aku sudah bilang,aku tidak bertemu andro seharian ini,dia pacarmu,dan aku tidak perduli tentang pacarmu"jawabku mencoba menjelaskan
"Ikat dia findri"kata vivian yang mulai melepaskan cengkramannya dari bahuku
"Tentu nona"jawab findri dengan seringainya,apa dia benar benar seorang psiko?
Tanganku di ikat aku di tarik oleh mereka bertiga ke arah gudang sekolah,aku rasa aku akan di eksekusi sekarang,itu pikirku
Saat masuk ke dalam gudang itu,di dalamnya cukup gelap dengan pencahayaan yg cukup minim,ku lihat findri sedang sibuk mengikatkan tali tanganku ke kait yang ada di atas kepalaku
Sekarang aku terikat dengan posisi berdiri,dan lena mengikatkan kain yang sembarangan dia ambil di gudang untuk di ikat kannya di mulutku
"Hei kau angel!,diam di sini sampai besok,aku tak perduli kalau kau kelaparan atau pun mati di sini"kata vivian dengan menatapku puas,aku hanya menatap mereka yang kini mulai beranjak pergi ke luar dan menutup pintu gudang rapat rapat
"Aku ingin rebahan"kataku di dalam hati
Srak sruk srak sruk
Kudengar ada suara berisik dan ku rasa suara itu berasal dari balik tumpukan kardus itu,aku menelan saliva ku susah payah,dan aku merinding tanda bahwa aku ketakutan.
Aku takut jika itu adalah hantu,hantu yang sering di ceritakan tania saat di kelas,katanya ada seorang siswa yang bunuh diri di gudang sekolah dan tepatnya di kait yang ada di atasku,aku mulai teringat kembali dengan kisah itu dan menatap kardus kardus itu dengan tatapan penuh dengan ketakutan
Brak..
Suara tumpukan kardus paling atas terjatuh,kulihat ada seorang pria tinggi yang berdiri tegap dengan memegang sebuah palu
Oh tidak aku benar benar takutKudengar ada suara erangan kesakitan dari sana,apa itu suara pria itu?,aku memberanikan diri untuk sedikit berteriak,walaupun mulutku di ikat dengan kain tapi dia pasti mendengarnya kan
"MHH!,MHH!"kataku yang mencoba berteriak sekuat tenaga kearah pria itu,dia terlihat menatapku,tapi aku tidak melihat wajahnya dengan jelas
Dia melangkahkan kaki nya menuju ke arahku,apa aku melakukan sesuatu yang benar?
Ku pejamkan mataku saat pria itu mulai mendekat,aku tak berani menatap nya,dalam cerita horor yang di ceritakan tania,katanya wajahnya rusak dan setengah wajahnya robek,membayangkannya saja aku geli,apa lagi kalau aku melihatnya.Bruk
Suara badanku yang tersengkur ke lantai gudang,tunggu..
Apa hantu itu membantuku melepaskan tali yg mengikat ditanganku?,memang itu sih yang aku harapkan tapi.. bagaimana bisa?
Saat aku mulai memberanikan diri untuk menatap hantu itu kesan pertamanya adalah..

KAMU SEDANG MEMBACA
You're Crazy
ChickLitAku berlari menuju lorong gelap itu,sekarang pikiranku benar benar kacau,aku hanya ingin lari darinya SEKARANG!! . . . . . . Berkisah tentang sekolah yang memiliki segudang misteri,Di mana saat itu hampir seluruh murid di bantai dan hanya menyisahka...