"Votenya dong Noona"-tetet
.
.
.
Setelah berjam jam naik pesawat, akhirnya pesawat tiba di bandara korea.Di dalam bandara terlihat seorang gadis cantik membawa 2 koper yang sedang menunggu seseorang.
Karena dia terlalu cantik seperti akoh, banyak lirikan mata yang melihat nya dan memancing salah satu segerombol anak punk di sana.
"Hey malam² begini sedang menunggu? Mau main sebentar?" kata anak punk 1
"Hah? Who are you!" teriak gadis itu ketika salah satu dari mereka memang tangan nya
"Hei! Don't touch me!""Heh! Jangan teriak!" anak punk 2 menahan kedua tangan gadis itu kebelakang
"let me go stupid!" sekali lagi gadis itu teriak tapi mereka menghiraukan teriakan tersebut
"Ayolahh, kamu pasti akan merasa menikmati permainan kami" ucap anak punk 3
"Let me eunggh" ucapan gadis itu terhenti ketika ada yang meremas payudara nya yang lumayan besar
"Lihat kan kamu keenakan HAHAHA" tawa anak punk 4
"Help me! They are- hmpppp!" teriak gadis itu lagi tapi mulut nya di tutup oleh tangan anak punk 5, btw anak punk nya sampe 5 aja
"HEH! KALIAN!" teriak seorang namja dari sana
BUGH!
"Apa apan kau!" teriak anak punk 1 yang di pukul itu
"Apa? Kau sedang melecehkan adik ku bodoh!" Bentak Yoongi kepada mereka
"Hahaha maaf, tapi terimakasih atas tubuh mu HAHAHAHA, ayo guys ki-"
PLAK!
Gadis itu menampar anak punk yang sudah melecehkan nya tadi
"Waaww maaf habis nya kau sedang bingung, ya udah aku bawa main sebentar tapi kakak nya udah datang" ucap anak punk yang di tampar tadi
"Ayo guys kita pergi, udah gak asik nih padahal hampir dapat mangsa kita" gerombolan anak punk pun sudah pergi meninggal kan adik kakak yang sedang diem diem bae
"Micha ayo pulang" Yoongi memegang tangan adik nya itu tapi di tepis sama Micha
"Don't touch me!" Micha berteriak karena masih shock apa yang terjadi barusan, ia barusan di perlakukan tidak layak seperti ini dan seperti nya Micha mengalami trauma di sentuh sama lelaki yang ia tak kenal
"Micha.." Yoongi kaget atas perlakuan adik nya lantas mengambil alih 2 koper tersebut
"Ayo pulang, aku tau kamu sangat takut"
"Maaf kan aku datang terlambat menjemput mu"
"Ayo ke mobil"Micha pun mengikuti Yoongi, dia tahu apa yang Yoongi katakan, tapi Micha masih belum fasih menggunakan bahasa korea
Di mobil pun Micha berlinang air mata tapi Yoongi membiarkan nya, ia tidak tahu bagaimana cara menenangkan nya yang ia tahu mendiamkan nya adalah cara yang tepat menurut nya, bodoh memang.. Udah telat, gak peka lagi— ciri² fakboi
.
.
.
50 menit perjalanan sampai rumah- pantas Yoongi terlambatMereka masuk kedalam rumah mewah mereka
Micha mengambil kunci kamar nya di dalam tas selempang nya
Selama bertahun tahun, tidak ada yang pernah berani masuk di dalam kamar Micha karena kunci asli dibawa oleh Micha sendiri
"Nih koper² kamu, beresin kamar kamu!"
"Bertahun² gak di beresin" Yoongi memberi kan koper nya kepada MichaMicha rasa, seperti nya ia tidak akan bisa membersihkan kamar nya dalam waktu dekat, dia sangat capek. Ia mencari pembantu untuk membersihkan kamar nya.
"Em.. Excus me, can you help me?" tanya Micha
"Non Micha? Kapan pulang? Apa yang mau saya bantu?" tanya pembantu yang bernama bibi Tia yang sangat antusias karena kepulangan Micha (namanya tia krn ada tmn ku yang ngeselin banget)
Micha terlihat mengetik di hp nya, bibi Tia dengan sabar menunggu Micha.
Selesai mengetik di hp nya, Micha memperlihatkan apa yang dia ketik
"Ohh Non Micha mau saya bantu beresin kamar dan panggil tukang buat renovasi kamar non?" bibi tia membaca translate yang sudah di translate ke dalam bahasa inggris-korea
"Nee" ucap Micha ragu
"Nona Micha tidur di kamar tamu dlu 1 minggu baru bisa seperti kamar tuan muda" ucap bibi tia memakai bahasa inggris, Micha pun terkesima kalau begitu tidak perlu capek² mentranslate
"Thank you"
"Anything for you" bibi tia tersenyum dan bergegas membersihkan kamar Micha
.
.
.
Sinar mentari muncul di balik tirai membuat gadis bernama Micha terbangun dari tidur nya.Micha bergegas mandi karena hari ini dia mau pergi jalan² bersama Kakak nya.
Micha sudah mempercayai Yoongi, semalam mereka bicara baik² dan akhirnya mereka berpelukan, sudah bertahun² mereka tidak berpelukan seperti ini
"Oppa! Let's go!" ucap Micha antusias
"Sarapan dulu" Micha melihat Yoongi masih berada di meja makan sambil memakan makanan nya.
Micha di buat kesal oleh Yoongi bukan karena apa tapi karena cara makan Yoongi terlalu santai.
Selesai mereka makan, mereka bergegas naik di mobil.
"Oh ya Micha, nanti oppa daftarkan kamu di sekolah nya oppa dan di tempat les kenalan oppa, mau kan?" tanya Yoongi
"Em yeah i think no bad" ucap Micha dengan senyuman nya
'Apa aku harus menyembunyikan kedatangan Micha ke Taehyung ya? Biar suprise'
"Aku juga akan belajar bahasa korea" ucap Micha menggunakan bahasa korea
Yoongi pun tersenyum dan mengelus kepala adik nya itu
"Nih pakai maskernya nanti kamu ketahuan, Oppa yang direpotkan" Yoongi memberi masker kepada Micha.
Micha mengambilnya dengan terpaksa.
.
.
.
At mall"Nih pake kartu kredit oppa" Yoongi memberi black card kepada Micha
"Wow, a black card? I don't have one, just an ordinary card"
"Oppa kan juga bekerja di perusahan ayah, bukan hanya sebagai guru"
"Hmm" deheman Micha menjawab apa yang dikatakan Yoongi
"Kamu beli perlengkapan sekolah kamu, dan barang² yang kamu inginkan"
"Oppa ada di sana" tunjuk ke toko yanh menjual kursi refleksi"Okay, thanks bro" Micha mencium pipi Yoongi
.
.
."Votenya dong baby girl"-Taehyung
Vote10 +Komen10 for update!
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Teacher My Husband•
Fiksi RemajaPertemuan pertama mereka saat Micha masih berumur 1 setengah tahun sedangkan Taehyung berumur 7 tahun. Pertemuan mereka bermula ketika keluarga Taehyung pindah ke Korea karena urusan bisnis. Ibu Taehyung dan Micha juga sudah bersahabat dari mereka S...