Part 1

227 90 113
                                    

Taman dibelakang sekolah merupakan tempat yang nyaman dan tenang bagi seorang gadis bernetra coklat hazel, berbadan ramping, rambut coklat bergelombang dan tak lupa senyum yang selalu menghiasi wajahnya sehingga memberikan nilai plus tersendiri untuknya.Sampai suatu ketika suara cempreng menggelegar seolah memecah keheningan suasana sekitar.

"SHASAAAAAA...LO DIMANA??" teriakan seorang gadis dalam kategori berbadan ideal, beriris hitam dan berambut lurus sebahu, yang membuatnya terlihat perfect yang tak lain dan tak bukan adalah Agatha Narestra (sering dipanggil Tata) yang merupakan sahabat dari Shasa.

Sang pemilik nama yang merasa namanya dipanggil pun langsung berjalan mendekati sumber suara itu.

"Yaelah Ta...tu kerongkongan kagak kering napa?teriak-teriak aja teros sampe lebaran! Lagian ngapain si lo manggil-manggil gue?udah tau gue lagi nyari ketenangan," ujar Shasa.

"Yaelah Sha...lu tau gak?gue daritadi cari lo kemana-mana sampai ke ujung dunia...ternyata lo nyempil disini udah kek upil aja lo,mentang-mentang jomblo jadi bebas nyempil-nyempil," ujar Agatha sambil menyanyikan lagu dari raja dangdut Rhoma Irama.

"Yaudah si, ngomel mulu lu kek ibu kost an,emang ngapain sih lo nyariin gue?ganggu gue aja lu," sinis sasha

"Etdah gitu amat lo sama cabat sendiri..gue itu kesini mau ngajak lo ke kantin, ayoo kekantin udah laper nih gue," kata Agatha sembari memperlihatkan wajah memelas nya.

"Elahh..gitu aja ribet lo,lagian lo kan bisa ke kantin bareng putri kalo gak ngajak siapa kek gitu..gak usah gangguin gue,kalo gak lo bisa ngajak gebetan baru lo itu..aduh siapa sih namanya lupa gue," ujar Shasa geram dengan tingkah sahabatnya.

"GARA nama pacar gue itu GARA,masa lo lupa sih?kan kemarin dia nembak gue gimana sih lo,lagian nih yaa kalo lo lupa sekalipun lo pasti langsung inget, my beby honey gue itu kan famous...ohh iya ayo kita ke kantin kan sekalian lo bisa modus juga sama kk kelas yang lo suka itu," dengan nada merajuk.

"Iya deh iya," Akhirnya Shasa mengiyakan ajakan Tata yang sudah berjingkrak layaknya anak kecil "Ta udah deh lo bikin malu gue tau gk," Shasa yang malu dengan tingkah sahabat nya itu langsung berjalan dengan cepat untuk menghindar dari banyaknya tatapan yang tertuju pada mereka.

sedangkan Tata masih melongo sambil melihat tingkah sahabatnya yang menurutnya sangat aneh "Dih..tu anak kenapa coba?aneh banget,perasaan gue deh yang minta kekantin..lhaa kenapa dia yang duluan ngacir?" Agatha menatap Shasa sambil terheran-heran,tanpa sadar ia telah tertinggal jauh oleh sahabatnya itu,seketika suara toa nya kembali menggelegar sampai terdengar keseluruh wilayah sekolah "SHASAAAAAA...TUNGGUIN GUE."

Shasa yang mendengar pun langsung menunduk malu dengan apa yang Agatha lakukan."Isshh tu anak gak ngerti apa?udah tau gue itu gak mau jadi pusat perhatian,ini dia malah teriak-teriak manggil nama gue segala," gumam Shasa dengan nada kesal.

Akhirnya Shasa dapat mencapai kantin dengan napas lega walau disepanjang perjalanan menuju kantin ia banyak bertemu dengan lelaki yang menggodanya,kemudian ia segera mencari meja kosong untuk ia tempati.Sedangkan Agatha?tentu saja dia berlari untuk mengejar Shasa yang sayang nya sudah sampai dikantin terlebih dahulu.

5 menit kemudian Agatha sampai dikantin dan ia langsung mencari Shasa,dia sudah siap untuk menyemprot sahabatnya dengan suara toa nya.Agatha mencari-cari dimana sahabatnya itu berada,setelah ia menemukan dimana Shasa berada Agatha langsung menghampiri Shasa yang dengan enak nya sedang menyeruput jus alpukat.

Agatha yang terlihat kesal sekaligus lapar pun siap untuk melahap Shasa sekarang juga.Sedangkan Shasa yang baru menyadari keberadaan sahabatnya hanya berkata "lo darimana aja sih Ta?bukannya tadi lo bilang pengen cepet-cepet ke kantin?lhaa trus kenapa lo baru nongol?" tanya Shasa polos.

Annoying BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang