Setelah mereka sepakat, mereka pun kembali ke kegiatan masing-masing. Ada yang tidur, ngegosip, dan macam-macam kegiatan yang mereka lakukan disaat tidak ada guru yang masuk.
Sampai akhirnya suara bel pulang terdengar begitu nyaring sampai yang tertidur pulas pun bangun dengan ekspresi lucu..
Teng..Tong
Seluruh siswa dan siswi pun mulai sibuk dengan kegiatan mereka, ada yang membereskan peralatan sekolah dulu kemudian pulang, ada yang berjoget ria seolah senang dengan datangnya waktu pulang, ada pula yang langsung ngabret keluar tanpa memedulikan keadaan kelas yang sudah seperti kapal pecah.
Setelah semua penghuni lenyap begitu saja, tersisa 4 gadis yang masih berada di dalam kelas. Mereka melihat sekeliling sudah tiada siapapun, karena merasa mereka bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi mereka pun berinisiatif untuk membersihkan kelas sebelum pulang.
"Huaaa udah yukk cape," keluh Dira menampilkan ekspresi lelah.
"Yaudah yuk..udah selesai nih," Ucapan Putri tersebut hanya dibalas dengan anggukan teman-temannya.
Setelah selesai merapikan kelas, mereka pun langsung bergegas pulang mengingat waktu telah menunjukan pukul 15.30 dimana biasanya angkutan umum sudah tidak stay ditempat.
"Guys kalian pulang pake apa?" Tanya Agatha kepada ketiga temannya.
"Aku dijemput sama mamah," Ujar Putri.
"Gue mau nebeng sama Arsya aja lumayan kan gratis :)" Ucap Dira "Kalo lo Sha?"
"Gue? gk tau nih gimana nanti aja, btw Ta lo balik sama siapa?"
"Bareng siapa hayo?" Tanya Agatha membuat penasaran "Ya pasti bareng Gara lah."
"Huuuuuuhh dasar," Ucap ketiga temannya serempak yang hanya dibalas cengiran oleh Agatha.
"Ehh Ta itu tuh pacar lo dah nunggu."
"Iya gue tau ini juga mau nyamperin kali Dir."
Agatha berlari kecil kearah Gara yang sudah siap diatas motor sportnya.
"Kak..Ayo kita pulang."
"Itu temen-temen kamu gimana? gak nungguin mereka dulu?"
"Gak kak mereka udah ada yang jemput, palingan juga sebentar lagi dateng."
"Ohh oke," Gara memberikan helm kepada Agatha "Nih pake helmnya."
"Guys...gue duluan yakk!!!" Ucap Agatha dengan suara lantang yang hanya dibalas dengan anggukan oleh teman-temannya.
"Ahh si Agatha gak seru..dia pulang duluan :("
"Yaelah Dir wajar lah, orang dia bareng pacarnya."
"Ehh Put itu mamah kamu dah dateng," Ucap Shasa.
mereka bertiga pun menyalami ibu Putri yang baru datang untuk menjemput anaknya.
"Guys..aku duluan yah."
"Iya Put hati-hati yah," Ucap Shasa.
Sekarang hanya tersisa Dira dan Shasa, Dira yang sibuk bermain game demi membuang rasa bosan menunggu Rasya yang belum juga keluar dari sekolah. Sedangkan Shasa hanya diam menatap jalanan kosong.
"Sha nanti kalo gue udah pulang duluan, lo sama siapa?" Dira bertanya memecah keheningan.
"Emm gak tau, mungkin nanti telpon Rizky kalo gak telpon kakak gue."
"Apa lo bareng aja sama gue?"
"Lahh..kan lo pulang bareng Rasya, emang si Rasya bawa mobil?"
"Hehe..iya juga yah, kan si Rasya bawanya motor. Masa iya kita rempet tiga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Baby
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Taman belakang sekolah merupakan tempat yang nyaman dan tenang bagi seorang gadis bernetra coklat hazel,berbadan ramping,rambut coklat bergelombang,dan tak lupa senyum yang selalu menghiasi wajahnya sehingga memberikan nilai plus terse...