8

308 11 0
                                    

Seorang laki - laki yang tengah duduk di salah satu sofa usang yang berada di rooftop sekolah, dia menikmati pemandangan dengan satu batang rokok di jemarinya. Laki - laki tersebut reyhan, ketika sudah tiba di sekolah setelah mengantar salma dari sekolahnya, reyhan langsung pergi ke rooftop sekolah. Tempat dimana reyhan dan gengnya bolos selain warung mang uki atau baschamp mereka.

Ketika reyhan sedang memejamkan matanya tiba - tiba seseorang menepuk pundaknya membuat reyhan menoleh dan ternyata orang itu adalah vano yang di belakangnya sudah ada dika serta juga iko dengan satu kantung plastik di tangan iko dan juga dika.

" Pak boss pagi - pagi udah galau aja nih " ucap dika ketika dia sudah duduk di sebelah reyhan yang di ikuti iko dan juga vano.

" Iyah nih, galau kenapa boss? " tanya iko sambil membuka cemilan yang baru saja dia beli bersama dika.

Reyhan hanya diam saja tidak ingin menanggapi pertanyaan kedua sahabatnya itu, dia tetap fokus memandangi pemandangan dari rooftop sekolah.

" Kenapa? " tanya vano kepada reyhan yang hanya di lirik sekilas oleh reyhan.

Pada akhirnya vano, dika dan juga iko hanya diam saja. Karena mereka sudah terbiasa melihat reyhan bersikap dingin seperti itu.

Mereka semua larut dalam kesibukan mereka masing - masing sampai tak sadar hari mulai siang dan sudah waktunya jam istirahat, mereka berempat pun memutuskan untuk pergi ke warung mang uki.

Iyah mereka sudah merencanakan akan bolos sampai jam pelajaran terakhir.

Ketika mereka berempat berjalan di koridor sekolah untuk pergi kegerbang belakang sekolah. Tiba - tiba seseorang memanggil nama reyhan yang membuat mereka berempat menoleh.

" Reyhan " panggil orang tersebut yang kini sudah bergelanyut manja di tangan reyhan. Vano yang melihat hal tersebut lalu cabut duluan yang di ikuti oleh dika dan juga iko.

" Sayang kamu kemana aja sih? Aku kan kangen sama kamu, waktu malam juga kamu kenapa gak bales chat aku? Tadi pagi juga kenapa kamu gak jemput aku? " tanya putri, yah orang yang memanggil reyhan tersebut adalah putri.

Reyhan hanya diam saja yang mana membuat putri kesal.

" Sayang kenapa diam aja sih? Ke kantin yuk? Aku laper " ucap putri dengan nada manja di buat - buat. Reyhan tetap diam tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Putri tak kehabisan cara dia lalu mencium pipi reyhan yang mana membuat reyhan menoleh ke arahnya.

" Aku cium baru kamu lihat yah, mau aku cium lagi? " ucap putri dengan nada menggoda.

Reyhan mengeluarkan senyum smirknya dia lalu memajukan wajahnya ke wajah putri yang mana membuat putri menutup matanya.

Reyhan yang melihat putri menutup matanya malah semakin tersenyum smirk dia lalu membisikan sesuatu di telinga putri.

" Putus " ucap reyhan setalah itu berlalu pergi meninggalkan putri yang meneriaki namanya dengan lantang yang mana membuat beberapa orang menoleh ke arah putri.

Kini reyhan telah tiba di warung mang uki yang dimana di sana sudah ada vano, iko dan juga dika.

" Gimana pak boss? " tanya iko ketika reyhan sudah duduk di salah satu kursi di warung mang uki.

" Selesai " ucap reyhan lalu dia menyalakan rokoknya.

" Ha? Maksudnya? " tanya iko lagi.

" Gw sama putri selesai " jelas reyhan.

Ucapan reyhan barusan membuat dika dan iko menatap tak percaya ke arah reyhan sedangkan vano hanya diam saja tak memperdulikan hal tersebut.

" Gila baru dua hari lo pacaran si putri udah di putusin aja tuh orang " ucap dika yang mana membuat reyhan

My Boyfriend Is PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang