1

1.1K 25 6
                                    

Senyumanmu adalah senyumku
Tawamu adalah tawaku
Ceriamu adalah semangatku
Apapun tentangmu sangat berarti untuk diriku
- Salma

***

Alarm yang berbunyi seketika membangunkan seorang gadis cantik yang sedang berada di dunia mimpinya, gadis cantik itu bernama Salma natasya nichoals yah putri tunggal dari keluarga nichoals yang memiliki paras cantik, tubuh ramping, kulit putih berseri, pintar dalam segala hal dan mandiri. Salma memang memasang alarm 04:30 pagi karena dia akan joging.

Salma lalu mematika alarm yang sejak tadi berbunyi dan dia beranjak bangun dari tempat tidur untuk bersiap - siap joging, tetapi sebelumnya salma pergi ke kamar mandi hanya untuk sekedar membasuh muka dan sikat gigi, setelah selesai memakai kaos, celana training dan sepatu sport, dia langsung menuruni tangga rumahnya dan langsung pergi ke meja makan hanya untuk mengambil satu buah apel.

Salma pov

" Pagi mba yati " sapaku kepada salah satu pembantu rumah tangga yang berada di rumahku.

" Pagi juga nona muda " kata mba yati yang sedang merapihkan meja makan.

" Mba alma mau pergi joging dulu yah kalau mamah nanyain alma kasih tau yah mba dah dah " kataku sambil beranjak pergi keluar rumah.

Aku joging dari rumahku menuju taman yang ada di komplek rumahku, setelah sampai taman aku langsung duduk di bangku yang ada di taman ini. Butuh waktu 15 menit untuk sampai ke taman ini dan itu lumayan sangat melelahkan bagiku, maka dari itu aku pergi istirahat sebentar sebelum melanjutkan joging di sekitar taman. Ketika aku sedang enak - enaknya beristirahat dari arah belakang ada yang berjalan ke arahku dan saat aku menengok kebelakang.

DUAR

" MAMAH " Teriaku terkejut.

" Hahahahaha astaga al muka kamu lucu " kata seseorang yang tadi mengejutkanku, sekarang dia duduk manis di pinggirku dan sedang menertawaiku.

" Ish gak lucu tau rey kalau aku punya penyakit jantung gimana ha? Kamu mau tanggung jawab? " kataku sambil cemberut karena aku kesal dengan dia pagi - pagi sudah bikin ulah dan asal kalian tau laki - laki ini yang tadi mengejutkanku adalah kekasihku yang bernama Reyhan anggara stevio.

" Ulululu masih pagi loh masa mukanya udah di tekuk aja nih " kata reyhan sambil tangannya mencubit pipiku gemas.

" Aw rey sakit tau " kataku dan mengusap pipiku yang tadi di cubit pipi reyhan.

" Duh maaf yah sayang sengaja hahaha lagian pipi kamu chubby banget jadi pengen aku gigit " kata reyhan dan benar saja dia mengigit pipiku lalu setelah itu pergi berlari.

" REYHAN AWAS YAH KAMU " Teriakku kesal dan aku pergi berlari juga mengejar reyhan.

Dan akhirnya aku serta reyhan saling kejar mengejar sampai tak terasa waktu sudah mulai pagi aku dan reyhan sudah sama - sama kelelahan.

" Rey udah ah aku cape " kataku lalu pergi duduk di tortoar jalan di taman.

" Ckckck payah " ejek reyhan kepadaku ketika dia sudah duduk di pinggirku.

" Ish aku gak payah tau, kamu tuh yang larinya kecepatan udah tau kaki aku pendek mana bisa ngejar kamu yang kakinya panjang begitu " protesku kepada reyhan.

" Hahaha yah deh apa kata pacar aku yang pendek ini aja " kata reyhan sambil mengacak - ngacak rambutku.

" Ihhhhh rey jangan di berantikin " kataku kesal dan mukul pelan bahu reyhan.

" Aw gak berasa hahaha " ejek reyhan lagi. Reyhan memang sangat seneng mengejekku katanya sih mengejek aku sudah menjadi hobi baginya hobi macam apa itu menyebalkan.

" Tau ah " kataku kesal lalu beranjak berdiri untuk pergi karena aku kesal dengan reyhan yang selalu mengejekku. Reyhan yang melihat aku berdiri lalu menarik tanganku dan aku kembali duduk di pinggirnya sambil memasang wajah cemberut.

" Hahaha mukanya jangan gitu dong sayang kan jadi jelek udah jelek cemberut malah makin jelek loh " kata reyhan, aku menatap reyhan dengan muka datar lalu berdiri lagi dan reyhan juga ikut berdiri.

" Yah deh aku minta maaf, jangan cemberut gitu nanti banyak cowo yang liatin kamu karena gemes liat muka kamu yang imut ini kalau lagi cemberut, kamu mau aku ribut pagi - pagi begini karena mereka - mereka yang liatin kamu hm? " kata reyhan lembut sambil merapihkan rambutku yang berantakan dan setelah itu mengusap pipiku lembut.

Aku yang mendengar ucapan reyhan tak bisa untuk tidak tersenyum sungguh reyhan sangat pandai membuatku untuk tidak marah lama - lama kepadanya.

" Nah gitu dong senyum eh tapi jangan manis - manis gitu nanti mereka yang liat malah pada suka sama kamu, senyum manisnya pas kita berdua aja yah " kata reyhan lagi.

" Rey ih... " kataku sambil tersenyum malu, reyhan bener - bener membuatku salah tingkah.

" Hahaha yah deh iyah, yuk pulang atau kamu mau ke kua? " kata reyhan.

" Rey apa sih? " kataku mulai kesal kembali.

" Apa? Aku gak ngomong apa - apa aku cuman bilang kua apa salahnya? Emang kita ke sana mau apa coba? Kamu tau? " kata reyhan usil.

" Nikah maybe gak tau ah " kataku sambil berjalan pergi meninggalkan reyhan.

" Nikah? Kamu mau nikah? Yaelah sayang kamu tuh masih bocil gak boleh nikah - nikah nanti aja yah lagian aku belum siap buat nikah kalau aku udah siap plush udah jadi penerus perusahaan papah aku langsung ke rumah kamu yang tenang aja jangan buru - buru " kata reyhan di belakangku dan dia sekarang sudah di pinggirku sambil menggengam tanganku hangat.












•••

Hello guys!  Ini adalah cerita kedua gw hehehe maaf yah kalau ceritanya masih kurang baik karena masih penulis pemula

Dan untuk part pertama ini gw buat manis - manis dulu yah nanti ke depannya bakal banyak kejutan wkwkwk

Jangan lupa vote + comment karena vote serta comment sangat berarti dan bikin gw semangat buat nulis

Jangan lupa juga ig gw
@qorinakhshypani
@kimsalma

My Boyfriend Is PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang