foolish mermaid

lazy girl

"Lydia bangun !!, kamu udah kelas 3 jangan males!!"

Terdengar teriakan wanita paruh baya dari lantai bawah, sedangkan Yg diteriaki nya masih tenang di ranjangnya. Kesabaran wanita itu sudah mulai habis. Ia menaiki tangga dan langsung memasuki kamar anaknya. Cukup menjewer dan mencubiti pipi anak terkecilnya itu untuk membuatnya bangun.

"Ihh bundaa sakiit" rengek anak itu.

"Kalo ngga bangun hp kamu bunda ajarin berenang. satu.. dua.."

"Iya iya bangun ah bunda ganggu mimpi aku aja." Ambek si anak.

"Siap siap sekolah sana, katanya mau camping hari ini. Udah siap siap?" Tanya wanita itu sambil menarik selimut yang masih dikenakan si anak

"Bun..Ko bunda ga ngingetin si tadi malem!! Bunda jahaat!!" Teriaknya membuat si bunda hanya menggelengkan kepalanya.

6.45 am, jadwal untuk lydia berangkat sekolah. Tidak perduli telat dan poin yang menumpuk. Untung mempunyai otak encer membuatnya tidak dikeluarkan dari sekolah. Sekedar di tegur guru hanya dianggapnya celotehan kecil yang tidak berguna.

Jadwal rutin juga setelah sampai sekolah langsung mengerjakan pr. 'Toh kalo disuruh ngerjain bisa' pikir lydia.

Lydia michelle nama lengkapnya. Adik terakhir dari 2 saudaranya  kalian bisa menyebut sempurna jika melihatnya. Tidak jauh beda dengan saudara nya, lydia juga memiliki paras yang cantik, mata indah besar selaras dengan hidung mancung dan bibir tipis nya, 3 anting stud di telinga kanannya  juga alis tebal dan bulu matanya yang lentik itu. Rambut blonde bob dan kulit tan yg juga menambah kesan seksi jika melihat nya. Bersyukur memiliki orang tua campuran indo-america.

Jangan lupakan kebiasaan nya memakai topi di sekolah. Baju crop, dan rok yang sangat pas dengan ukurannya. Membuat para guru benar benar kelelahan untuk menghadapinya. Sahabatnya  khawatir kepada lidya. jika saja ada razia tamat lah.

"Next topik. Masa aku harus beli baju baru ? Kan bentar lagi kita lulus.. buang buang duit ah"

"Tya.. aku kalo ga pake topi tuh rasanya .. kaya teh gapake gula. Pait kan ? Kamu mau muka aku pait kaya kamu ?"

"Ngga bisaaa juga. Ini anting udah sesepuh banget ga bisa dilepas. Kalo mau juga diganti bukan dilepas. Kan kita harus profesional jadi orang."

"Yaelahhh kaya nggak kenal aku aja. Berangkat jam segini itu udah maksimal tau. mati matian."

"Mau di rumah atau disekolah sama aja. Yang penting kan ngerjain trus nilai ga kosong yakaan ?"

"Ish. udah ah cerewet banget si. Merah ni kuping. Mening abisin makanan nya. Selamat makan~"

Lydia memang selalu terlihat periang dan easy going, tapi ia sebenarnya mempunyai sisi lain yang bahkan baru diketahui orang tua nya belakangan ini.