Selamat membaca!
***
Seorang cowok berhodie putih tengah berlari mengelilingi lapangan taman dengan earphone ditelinganya. Sesekali ia mengangguk anggukan kepalanya mengikuti alunan musik yang ia dengar sambil menyeka keringat yang jatuh didahinya.
Badanya tinggi, rahangnya tegas, alis tebal, muka dingin tapi..hm mukanya doang cool cool gitu, aslinya sifat dia jauh dari kata dingin. Tapi kalau udah marah, jangan salah seremnya ngalahin setan hihi. Dia paling gak suka ada orang yang berani nyakitin orang yang dia sayang, dia.. Devano Putra NarenzaSeperti biasa, Setiap Hari Minggu dev suka berolahraga disini itung itung biar gak gabut dirumah katanya. Dan taman ini tidak jauh dari komplek rumahnya
Dev berhenti dan melirik jam arlojinya "huh masih jam segini nanti ajalah gue pulangnya, ngapain yak?"
"Gue jalan jalan aja kali ya, daripada bosen" Dev mulai berjalan pelan sambil mengedarkan pandanganya sesekali***
"Kakak ih! Nea mau kesana ayu kita main ayunan!" Ucap nya sambil menarik narik baju sang kakak
"Gakmau kak! Deon mau nya beli eskrim disana" ucap yang satunya ikut menarik narik tangan kakaknya. Nara menghela napasnya, beginilah kalau sudah menjaga kedua adiknya, harus ekstra sabar.
"Deon,nea kita pulang aja ya? Udah sore nanti papa nyariin gimana?"
"ENGGA!" teriak keduanya.
Lalu kedua anak kecil itu masih merengek meronta ronta menarik narik kakak nya agar menuruti permintaan mereka.Dev terus berjalan sambil bersenandung. ketika dev menoleh, dev tidak sengaja mendengar percakapan seorang cewek dengan anak kecil,mungkin pikirnya itu adiknya.
"Kita ketempat ayunan aja ya,uang kakak ha-"
"Nggak! Deon mau Es krim kak pliss..Deon udah lama ngidam Es krim kak ih jahat banget si"potong Deon
"Kak Nala, udah ayu kita main ayunan aja!" Sela nea. Mata deon sudah memanas, dia kesal pada adiknya. tak sadar mata deon sudah berkaca kaca "Tapi-"
"Hai ganteng!" Dev menghampiri deon seraya berjongkok. "Lho kenapa ko kayak mau nangis?" Tanya dev
"Tau tuh dia minta eskrim kaka ganteng, tapi kak nala gapunya uang" ucap nea menjelaskan. Sedangkan Nara melotot mendengar adiknya bicara seperti itu
"Ehehe ganteng ya duh jadi malu" ucap dev sambil nyengir, sedangkan nara hanya melongo ditempat melihat percakapan adiknya dengan seorang cowok yang ia tidak kenal.
Dev menatap mata deon kembali
"Cowok tuh gaboleh nangis tau! Masa cengeng sih, ayo ikut kakak kesana tapi jangan nangis ya!" Dev tersenyum sambil mengelus kepala deon"dan lo, lo kesana aja, ajak ade cewe lo main ayunan, dia biar sama gue" Nara masih diam,dia tidak tau harus bicara apa.
"Lho kok bengong? Sono!" Ucap dev sambil menarik tangan deon menjauh
"Eh,eh ade gue! Mau dibawa kemana" teriak nara
"Mau gue beliin eskrim! Lo tenang aja" teriak dev dari jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
DevNara
Random"Hanya sekedar pengagum rahasia namun memiliki rasa yang luar biasa" ... "Cuman dengan kaya gini, gue bisa sedeket ini sama lo, dan lo gak pernah sadar disini ada gue yang suka banget sama lo dan selalu merhatiin lo dari jauh." -pengagum rahasia "K...