Vote dan komentnya jngn lupa😍
***
"Huft" Nara merebahkan dirinya diatas dikasur
"lumayanlah sekolahnya bagus, anaknya ramah banget ya walaupun ga semua, eh tapi btw??? Kenapa gue harus satu sekolah ama si ono? Si dev itu? Dih kaya gak ada sekolah lain gitu ? Kenapa harus satu sekolah?"
"Ah bodoamat gue ngantuk" perlahan mata nara terpejam, lalu nara tertidur
Tok tok tok
"Non..non nara udah makan belum?"
"Non tidur ya?..non"
Nara yang mendengar suara samar samar ada yang memanggil namanya mulai membuka matanya
"Non"
"Eh iya bu, maaf nara ketiduran,buka aja" Nara langsung terbangun
"Udah makan belum non? Ibu cuma masak nasi goreng nih non dan keburu habis non dimakan nea ama deon, itu juga keperluan dapur sudah mau habis garagara belum sempat belanja lagi non" ucap bu ijah
"Belum bu, yaudah nanti nara makan diluar aja, oh ya sekalian deh nanti nara ke supermarket beli bahan bahan dapur sama sayuranya deh"
"Baik non" lalu bu ijah keluar
Jadi bu ijah ini pembantu dirumah nara, apalagi semenjak nara disukabumi, dialah yang menjaga rumah ini sampai nara kembali ke jakarta. Nara dan keluarganya sudah menganggap bu ijah seperti keluarga nya sendiri, kadangpun anaknya suka berkunjung kerumah untuk sekedar main. bahkan nara sangat dekat dengan bu ijah, nara suka bercerita hal hal apa saja kepada bu ijah, istilahnya mah curhat. Yah sebenarnya dia memang jarang cerita kepada papanya, papanya pun sibuk jadi yasudah mau gimana lagi
Nara langsung mengganti seragamnya dengan kaus pendek yang dibalut dengan cardigan dan celana selutut, dan ia biarkan rambutnya tergerai, lalu langsung turun kebawah
"Kakak mau kemana?" Tanya nea yang sedang menonton tv sembari tiduran
"Kepo!" Nea langsung cemberut
For your information. Nara tinggal dirumah bersama papanya dan kedua adiknya, mama nya sudah meninggal karena melahirkan adiknya yang terakhir. Karena papa nya juga berkerja di kantor, mau tidak mau nara pun harus menjaga adiknya dan memperhatikan kebutuhan rumah dibantu dengan bu ijah.
Nara membawa motornya menuju supermarket, tidak terlalu jauh lah dari rumahnya
Sesampai disana ia langsung mencari kebutuhan dapur yang akan dia beli. lalu nara tak lupa mampir ke rak bagian camilan untuk membeli beberapa stok camilan dirumahnya.
"Emm segini cukup kali ya? Belum nanti bulan depan.. Terus belum keperluan lain? yasudahlah segini aja dulu"
Ketika nara ingin menuju kasir seseorang menepuk bahunya
"Hei" suara cowok menggema di telinga nara
"Eh, vero? Lo disini?" Ucap nara berbasa basi
"Haha iyalah buktinya gue diri disini, lagi beli apa lo nar?" tanyanya
"Hehe ini keperluan rumah,biasa" ucap nara seraya menderetkan giginya
"Yaampun idaman gue banget ini mah" vero tersenyum. "Apa banget deh lo" nara langsung memberikan belanjaan kepada mbak mbak kasir
"Terima kasih mba silahkan datang kembali" ucap mba mba kasir itu
"sendiri aja nar? Habis ini mau pulang?" tanya vero
KAMU SEDANG MEMBACA
DevNara
Random"Hanya sekedar pengagum rahasia namun memiliki rasa yang luar biasa" ... "Cuman dengan kaya gini, gue bisa sedeket ini sama lo, dan lo gak pernah sadar disini ada gue yang suka banget sama lo dan selalu merhatiin lo dari jauh." -pengagum rahasia "K...