Vote sama koment nya dulu ah gamau tau😪 jangan baca doang dong ayu dikoment plus votenyaa:(( tega banget kalian :( oke?~Happy reading~
...
Sekarang dev sudah berada dikelasnya bersama dengan teman-temannya. Sedikit lagi bel pulang akan berbunyi. setelah ia melewati sedikit pelajaran tadi yang baginya membosankan.
"ganyangka gue" rehan menepuk bahu dev. Dan Nino langsung menyela "ganyangka gimana dia kan emang begitu udah playboy, fakboi pula."
" jangan salah bro playboy gini dia milih-milih kalo suka sama orang, susah suka sama cewe yang ga bikin dia nyaman. Kek gatau dia aja"
"Diem deh lo pada. Tibang dia doang"
Jadi tadi ketika dev sedang berduaan dengan Nara di UKS, pas sekali tak sengaja fito memergoki keduanya itu yang tengah dekat sekali jaraknya membuat temannya menerka-nerka apa yang ia lakukan. Dan akhirnya dev menjelaskan semuanya kepada teman-temannya perihal ia bertemu dengan Nara Dan menolongnya
Sedangkan Nara ia tengah duduk dikelasnya, walaupun keadaannya masih kurang membaik, setidaknya ia masuk kelas. Ketika ia masuk kelas, semua orang menatap nya dengan heran dan sinis. Apalagi sebagian siswa melihat ia yang tadi digendong oleh Dev. Termasuk Haris dan Fito yang melihat adegan tadi tengah menahan tawanya. Jiya pun langsung mewawancarai Nara.
"Woi Nar! Kemana aja lo?! Udah setengah jam pelajaran ini bahkan dikit lagi juga pulang. Ceritain gak sama kita-kita!" via ikut menyela "iya anjir, btw muka lo juga kenapa pada luka gini? Lo abis tawuran nar?? Apa ada yang jahat sama elo??"
Nara bukanya menjawab ia malah diam ditempatnya sambil bengong. dan wajahnya terlihat memerah, seperti sedang menahan malu.
"aduh..." Nara menggeleng- gelengkan kepalanya
"lah ngapa lo?"
"jadi gini..." Nara menceritakan perihal tadi pagi ketika ia buru-buru hingga ia bertemu Dev dan perihal terciduk oleh temanya dev, fito dan haris.
"Malu gue..takut disangkanya apa" Nara menutupi wajahnya. Sedangkan jiya malah tertawa
"bhahahaha gua malah ngakak sih, liat muka lo yang kepanikan gitu pastinya. Udah luka, muka nya merah pasti yaa anjir makin serem itu hahaha"
"woi pelan pelan dong njir orangnya ada dikelas kita bego! Fito noh!" ucap Nara semakin malu
Via ikut menimpal "lo seharusnya seneng dong njir, bisa ditolongin sama dev. Walaupun dia rada fakboi sih, siapa aja digodain terkecuali sella. Tapi walaupun gitu dia tuh susah didapetin. Dia susah luluh sebenernya. Dia godain cewe karena gabut. Bukan karena suka, emang dasar couo fakboi."
"ihh tapi malu, sumpah muka gue mau ditaro mana coba? Apalagi sama temen-temenya dia, padahal gue kira dia mau cium gue, eh ternyata dia mau bersihin sisa makanan dideket bibir gue" ngarep eh lumayan pan:v
"bahaha udah ah tuh udah bel denger gak lo tadi. Ngomong bae sih. Yuk lah pulang" ajak jiya
"skuyy" ucapnya berbarengan
Lalu Nara membereskan alat-alat tulisnya dan memasukkanya Kedalam tas. Belum juga kelar tiba-tiba..
"Fit! Ris! Kuy lah bareng, jadikan?" teriak seseorang dari ambang pintu kelasnya. Lebih tepatnya Bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DevNara
Random"Hanya sekedar pengagum rahasia namun memiliki rasa yang luar biasa" ... "Cuman dengan kaya gini, gue bisa sedeket ini sama lo, dan lo gak pernah sadar disini ada gue yang suka banget sama lo dan selalu merhatiin lo dari jauh." -pengagum rahasia "K...