"ENAM"

15 8 0
                                    

-☆-
Kemana aku harus melangkah.
Karena sudah tiada lagi pijakan.
Karena serpihan tajam seakan akan menungguku.
Melangkahkanku hinga aku harus merasakannya.

Adakah kekerasan yang tidak berujung luka.
Adakah kebahagiaan yang tidak berujung duka.
Adakah pengabdian yang tidak berujung susah.
Adakah keabadian yang tidak berujung berpisah.

Sulit rasanya yang ingin melakukan sesuatu.
Namun tidak ingin mendapatkan dampa buruknya.
Hidup ini terlalu sulit untuk tidak dipikirkan.
Karena hal yang dipikirkan tetap akan berdampak.

Hidup terlalu singkat bagi orang yang hatinya mati.
Namun hidup begitu lama bagi orang yang hatinya hidup.
Antara jiwa hati dan pikiran yang menyatu.
Namun keduanya kadang bertolak belakang.
-☆-

"Dikutip dari novel rain part 5"

April2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Kutipan Kalimat" @winawritesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang