Happy Reading
11 tahun yang lalu.
Pagi itu terlihat seorang anak kecil dengan pakaian seadanya, sedang bermain bersama namja yang berumur lebih tua darinya.
"Yung chan lapel yung penen matan yung" ucap anak kecil dengan tatapan berbinar-binar dan jangan lupa dengan kalimat cadel khas anak kecil kepada orang yang ia anggap hyung itu.
Orang yang ditanya oleh Chan itu ialah Kim Jinhwan, ia diam sejenak sambil memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan pada anak kecil berumur 5 tahun itu. Ia mengerti betul apa yang dirasakan anak itu sekarang karena ia sudah merasakan hal seperti ini selama 9 tahun berada disini. Ia telah berada di Panti Asuhan ini sejak masih kecil
"Nanti dulu ya chan sekarang belum waktunya makan, nanti kalau sudah waktunya hyung akan ambilkan lebih untuk Chanku yang imut ini" ucap nya sambil menatap sendu wajah orang yang ia anggap adik itu. Ia tau betul pasti semua anak-anak disini sedang kelaparan namun apa daya, disini juga memiliki sistem jam makan yang bisa dikatakan tidak kemanusiawian.
Mendengar jawaban dari hyungnya itu Chan yang masih kecil terkadang merasa bingung sendiri, kenapa disini hanya boleh makan sekali dalam sehari? Itu pikirnya
Diumumkan kepada anak-anak Panti Asuhan harap berkumpul di halaman utama karena ada hal penting
Suara pengumuman itu berasal dari benda yang bernama speaker dan yang mengumumkan pengumuman itu adalah pemilik panti ini
Disaat setelah semua anak-anak panti berkumpul di aula. Pemimpin panti asuhan mulai berbicara bahwa akan ada orang yang ingin mengadopsi beberapa anak-anak disini, ia juga mengatakan anak yang akan diadopsi juga akan dipilih secara langsung oleh orang itu.
'Yung adopti itu apa?' tanya chan pada Jinhwan yang sedang berada di samping nya
'Chan bukan adopti, tapi kata yang benar itu adopsi. Jadi nanti akan ada orang yang membawa salah satu dari kita disini, dan yang pasti anak yang akan diadopsi akan mendapatkan hidup lebih layak saat keluar dari tempat ini Chan' jelas nya. Sesaat ia berpikir semoga saja ia dan Chan yang dipilih atau Chan saja boleh, karena ia ingin melihat adiknya itu lebih bahagia diluar sana.
Orang yang akan mengadopsi telah berada di aula dan sedang melihat ke arah anak-anak yang suci tanpa dosa itu
"Baiklah , pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri pada anak-anak manis seperti kalian ini. Nama saya Kim Hanbin kalian juga bisa panggil saya Paman Hanbin" ucapnya saat berada di atas panggung itu
"Dan saya ingin dua anak kecil yang berada paling belakang dan dua anak kecil disamping kanan itu maju ke depan sini dan silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing," ucapnya lagi sambil menunjuk anak yang ada di barisan itu
Yang di tunjuk dengan cepat maju ke panggung. Dan sesampainya dipanggung mereka mulai memperkenalkan diri masing-masing
"Petenaltan caya Ung Chanu, umul 5 tatun"
"Perkenalkan saya Kim Jinhwan umur 14 tahun"
"Perkenalkan saya Kim Donghyuk umur 8 tahun"
"Dan Perkenalkan saya Song Yunyeong umur 9 tahun""Baik kalian semua sangat imut,jadi kenalkan aku adalah calon wali kalian mulai sekarang" ucap Kim Hanbin sambil tersenyum ke anak-anak kecil tersebut.
Setelah pengurusan berkas-berkas adopsi itu ia segera membawa 4 anak kecil yang ia pilih itu ke rumahnya. Di perjalanan ia selalu ingin membuka percakapan dengan anak-anak itu,niatnya agar lebih akrab namun niat itu diurungkannya saat melihat mereka sedang tertidur lelap
"Sepertinya mereka lelah" pikirnya sambil melanjutkan perjalanan ke rumah yang bisa dikatakan cukup jauh dari panti asuhan itu
Setelah merasa mobil itu berhenti Hanbin turun terlebih dahulu untuk membawa barang-barang mereka berempat.
Chan mulai membuka matanya perlahan dan segera membangunkan jinan hyung. Sebenarnya ia ingin membangunkan dua orang asing yang ada di panti asuhan itu juga namun ia tidak ingin dicap anak sok kenal,jadi Chan berniat membangun kan Hyung nya terlebih dahulu
"Yuungg banun yungg udah sapai di lumah balu yung" ucapnya sambil berusaha membangunkan Jinhwan yang terlihat masih berada di alam mimpi¿
"Uahemm, kita udah sampai ya Chan?" Tanya nya sambil perlahan membuka matanya itu
"Kita dimana?" Ucap dua orang yang berada di mobil itu juga. Mereka berdua terlihat bingung akan keadaan sekarang mungkin efek baru bangun¿
"Kita telah sampai di rumah baru. Oh iya perkenalkan juga aku Jinhwan karena disini akulah yang tertua kalian berdua harus memanggil ku hyung. Dan Perkenalkan juga ia adalah Chanwoo" ucap Jinhwan saat memperkenalkan diri pada anak di samping nya itu
" Perkenalkan aku Song Yunyeong. Aku harap kita bisa lebih akrab dan ini adalah Kim Donghyuk ia lebih muda dariku" ucapnya sambil memperkenalkan diri juga
"Mulai saat ini kita bersaudara ya" ucap salah satu dari mereka
"Iya tita caudala setarang' ucap Chanwoo yang ikut-ikutan nimbrung
Tiba-tiba Hanbin datang, niatnya ingin membangunkan mereka tapi saat sampai di mobil ia sudah melihat mereka berempat sedang bercakap-cakap dan seketika hatinya merasa hangat. Hanbin sangat tidak sabar untuk merawat mereka berempat dan menghidupkan mansion yang sangat besar itu dengan kehidupan beserta canda tawa dari anak-anak yang baru ia adopsi itu
Ya walaupun Hanbin tidak hidup sendirian di Mansion itu, ia juga tinggal bersama tunangannya disana. Namun ia rasa itu kurang cukup untuk menghidupkan suasana di Mansionnya, karena tunangannya selalu bekerja di luar kota jadi Hanbin sering merasa sendirian disana. Sampai akhirnya ia membuat keputusan mengadopsi anak dari Panti Asuhan itu
Annyeonghaseyo ketemu lagi (•ө•)♡
Ingat Vote dan Commentnya ya✨

KAMU SEDANG MEMBACA
Try to Say Fine
FanfictionArti sesungguhnya kata 'fine' yang diucapkannya. Aku baik-baik saja hyung -Jung Chanwoo Mengandung unsur BxB🍌 (Batang x Batang) June x Chanwoo 🌈