Kita ini... Apa?

r

To: Kak Joo~
Kak, nanti gak usah ke apart.
Kyun mau tidur..

Sent.

Jooheon ngerutin keningnya. Ini masi jam 5 sore dan Changkyun udah mau tidur? Tanpa babibu, Jooheon langsung nelpon Changkyun.

Telpon pertama... di reject.

Telpon kedua, ketiga dan seterusnya... semuanya di reject sama Changkyun.

Sampe akhirnya telpon ke-15 baru diangkat.

"Kyun? Kamu kenapa? Gak enak badan? Kok jam segini udah mau tidur?"

"Pokoknya Kyun mau tidur!"

"Iya tidur, tapi kamu gapapa kan? Atau kakak kesana sekarang ya?"

"Enggak! Gak usah ke sini!"

"Tapi Kyun-"

"Gak usah! Hiks... Pokoknya gak usah!"

Jooheon diem bentar. "Kakak ke sana sekarang."

Jooheon nutup telponnya. "Sorry Nan, aku balik dulu ya."

"Kenapa?"

"Changkyun gak enak badan."

Nancy langsung pasang muka kesel. "Changkyun lagi! Changkyun lagi! Pacar kamu tuh aku apa Changkyun sih??"

Nah ini, Jooheon kesel kalo udah kayak gini. "Pacar gue emang lo. Tapi prioritas gue cuma Changkyun. Kalo lo emang gak terima, oke kita putus aja."

Dan Jooheon langsung pergi dari sana, ninggalin Nancy yang mencak-mencak gak jelas.

***

"Kyun?"

Jooheon ngebuka pintu kamarnya Changkyun yang untungnya gak dikunci itu dan ngeliat gundukan besar di atas kasur.

Jooheon deketin terus duduk di pinggir kasur.

"Kyun?" Jooheon coba buat buka selimut yang nutupin Changkyun itu tapi ditahan sama si manis.

"Kyun? Kenapa sih? Sini cerita sama kakak. Jangan kayak gini dong, nanti kamu gak bisa nafas."

Jooheon bisa ngeliat pergerakan dari dalam sana karena selimutnya goyang-goyang.

Iya, Changkyun gelengin kepalanya.

"Hiks... gak mau..."

Jooheon ngehela nafas pelan. "Kyun... kenapa nangis?"

Jooheon nyoba lagi buat buka selimutnya dan berhasil. Ngeliat Changkyun yang lagi nangis sesunggukan bikin hatinya Jooheon sakit.

"Hei..." Jooheon langsung baringan di sebelah Changkyun dan meluk si manis itu sambil nepuk-nepuk punggungnya. "Kenapa hm?"

"Kak... kita ini... apa?"

"Maksudnya?"

"Aku sama kakak... Kakak anggep aku apa?"

"Kamu adik kecilnya kakak yang paling manis dong." Jooheon ngomong sambil ngusapin kepalanya Changkyun.

Changkyun senyum pait terus ngejauhin kepalanya dari tangan Jooheon. "Gitu ya..."

"Kenapa sih? Cerita sini sama kakak, jangan dipendem sendiri."

"Gapapa kak. Kakak balik aja. Aku pengen sendirian dulu."