SATU

94 29 14
                                    

Gimana?udah siap baca A&A?
Jangan lupa Vote & Comment nya ya:(

Selamat membaca❤️

Arga Dan Airin masih berada di Gramedia, Airin yang termenung sedari tadi setelah melihat Arga mengangkat telepon dari Vika.

Ada rasa marah di dalam hati nya namun Tidak bisa Ia keluarkan sekarang, Airin Tidak bisa sembarangan marah kalau berujung dirinya juga yang akan di marahi Arga.

Ah tapi itu sudah biasa menurut Airin.

Arga sedari tadi mengikuti Airin yang masih sibuk mencari buku, Sebenarnya Sejak tadi Airin sudah menemukan Buku yang akan Ia beli tapi ia sengaja di lama - lamakan, Jarang sekali Arga menemani nya Seharian ini dan ini kesempatan Airin untuk berdekatan dengan Arga.

Setiap hari Airin berharap bahwa Suatu saat Hati Arga akan jatuh kepada Airin tapi entah kapan waktu itu datang, Itu salah satu do'a yang Airin sering Ucapkan.

Tiba tiba Arga berdecak sebal membuat Airin mengerutkan kening nya, Apa Arga kesal?

"Arga kenapa?" Tanya Airin polos.

"Lo pilih novel kaya lagi pilih jodoh aja, lama!" Suara Arga lumayan kencang mampu membuat pengunjung lain nya menoleh ke arah mereka berdua.

Airin mendengus kesal,ia sudah tau pasti Arga akan Marah "Bentar Arga, Novel yang Aku cari belum ketemu." Bohong Airin.

"Vika udah nunggu Gue dari tadi." Ucapan Arga membuat Hati Airin semakin tidak mood.

Kenapa harus Vika yang ada di pikiran Arga padahal Kekasihnya berada di depan mata.

Airin segera membuyarkan lamunan nya lalu mengambil buku yang sudah sedari tadi ia incar "Y..yaudah hayu pulang." Airin berjalan meninggalkan Arga penuh rasa kecewa.

Arga berpikir apa dirinya salah sudah melakukan hal ini di depan Airin, Diam diam Arga selalu berdo'a kepada tuhan agar hati nya terbuka untuk Airin tapi sampai sekarang Arga merasa Ia tidak ada rasa sayang sedikit pun kepada Airin, padahal mereka sudah menjalani hubungan cukup lama.

Kadang Arga merasa Salah sudah menjadikan Airin sebagai Pacar nya.

Arga segera melangkah menyusul Airin yang sudah ada di depan kasir, Saat hendak Airin memberikan uang nya Arga terlebih dahulu memberikan Uang kepada Mbak kasir.

"Wah kalian pacaran ya?Cocok banget yang Satu Ganteng yang Satu Cantik." Ucap Mbak kasir.

Airin membuang muka malas, membuat Arga mengerutkan keningnya.

Airin segera mengambil Buku yang sudah di bayar dan di masukan plastik tersebut tanpa berbicara sedikit pun Ia segera berjalan meninggalkan Arga.

Airin marah? Tidak seperti biasanya, kalau memang Airin marah ia tidak ada peduli tapi mengapa kali ini ia penasaran.

Arga kembali berjalan santay membiarkan Airin yang sudah berjalan duluan, Saat sampai di parkiran Airin diam menunggu Arga memberikan helm nya.

Tak lama Arga memberikan helmnya lalu di Terima Airin tanpa ada ucapan sedikit pun, Apa yang membuat Airin seperti ini.

"Lo kenapa?"

"Ga pa-pa." Jawab Airin lalu menaiki motor Ninja milik Arga.

Tanpa butuh waktu lama lagi Arga segera melajukan motornya menuju rumah Airin.

Di sisi lain Airin sengaja melakukan Akting marah nya Berusaha membuat Arga peka dan meminta maaf pada nya, tapi apa yang terjadi? Arga malah tidak peduli.

Arga & AirinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang