5

1.5K 181 6
                                    

Tidak hanya bayangan tentang siapa Lita, tapi bayangan siapa yang berbuat jahat pada Lita juga terlihat jelas di pikiran Jefri. Lita, gadisnya yang menghilang tiga tahun lalu setelah acara wisuda. Saat itu Jefri kalang kabut mencari keberadaan si cantik hingga mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius di bagian kepala. Amnesia, itulah alasan Jefri tidak bisa mengingat Lita meskipun telah bersama jiwanya tiga minggu ini.

Dan siapa sangka yang membuat jiwa dan raga Lita terpisah adalah Arum, istri Joni. Ia nekat berbuat demikian karena Joni terpikat oleh kecantikan sang kembang desa dan berniat melamarnya, melupakan fakta bahwa ia sudah menikah.

Jefri menarik Lita dalam pelukannya, samar-samar terdengar suara wanita itu sebelum akhirnya menghilang, "enam belas hari lagi." Jefri menangis merutuki kebodohannya yang telah membiarkan wanita tercintanya mengalami hal mengenaskan seperti ini. Tak ingin berlarut dalam kesedihan, Jefri menuju rumah yang semalam tanpa menghiraukan tatapan aneh para warga desa.

Ia membuka pintu dengan kasar dan langsung bersimpuh di samping ranjang Lita dan menatap tubuh itu sendu. Ayah Lita menepuk pelan pundak Jefri menyuruhnya bangkit. Tak disangka, Ayah Lita justru meminta Jefri untuk kembali ke kota. Jefri tentu saja menolak, selain ingin menemani Lita, tugasnya di sini belum selesai. Namun, pria setengah abad itu terus memaksa Jefri untuk pergi, tanpa alasan yang pasti.

Dengan berat hati, Jefri menyalakan ponselnya dan menghubungi supir sang ayah untuk membawanya kembali. 3 jam menunggu, akhirnya mobil yang ia tunggu datang. Setelah memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil, Jefri segera meminta supir untuk segera meninggalkan desa. Tatapan para warga desa berubah lega, seakan senang jika Jefri pergi dari desa mereka.

Bulan telah berganti, tepat pada hari minggu, Jefri masih bergelung di bawah selimutnya. Bel rumah ditekan tiga kali, ia ingat jika sedang tidak ada orang di rumah. Sambil mengumpulkan kesadaran, Jefri berjalan keluar kamar untuk membuka pintu. Matanya terbelalak ketika seorang gadis tersenyum ke arahnya dan langsung memeluk tubuh Jefri erat.

"Lita rindu Mas Jefri."

_End_

Merauke~25'04'2020

Ambang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang