16 ● NEWLYWED LIFE

138K 4K 51
                                    

Alex memutuskan tetap tinggal di penthouse selepas menikah. Meskipun sekarang sudah mempunyai seorang istri, ia merasa belum saatnya untuk pindah ke rumah yang lebih besar. Lagipula ia dan Rosa hanya berdua, griya tawangnya justru praktis dan efisien untuk pasangan muda seperti mereka.

"Rosa tempatin kamar yang kemarin aja ya Mas?" Tanya Rosa begitu ia dan Alex sudah kembali ke penthouse.

"Silahkan" jawab Alex dingin. Lelaki itu sudah menduga sang istri akan mengambil langkah menjauhkan diri darinya. Rupanya Rosa masih belum menganggap ia sepenuhnya sebagai seorang suami.

Rosa kemudian menarik kopernya menuju kamar tidur tamu yang dulu pernah ia tempati sewaktu menginap di penthouse Alex. Alex tak menahan keinginannya mempunyai kamar terpisah yang semakin menguatkan prasangka Rosa bahwa statusnya sebagai istri hanyalah di atas kertas. 

*

Alex dan Rosa sedang berdiskusi di ruang tengah. Pria itu menjelaskan beberapa ketentuan, peraturan dan syarat-syarat baru untuk istrinya selama mereka tinggal bersama, termasuk dalam hal nafkah dan kepindahan sekolah Rosa. Alex yang super kaya tentu tak akan membiarkan istrinya kekurangan. Sebagai istri konglomerat Rosa diberi tunjangan bulanan yang cukup banyak oleh pria itu. Tak lupa Alex juga memindahkan Rosa ke sekolah swasta elite nan bonafide.

"Urusan sekolah, semua guru sudah tau kamu menikah sama saya. Tapi saya minta mereka merahasiakan status kamu" Alex bicara dengan bahasa formal. Ia memang belum berniat mengakrabkan diri kalau Rosa saja masih menjaga jarak dengannya.

Rosa mengangguk paham.

"Tapi kamu tetap harus jaga reputasi saya. Jangan mentang-mentang gak ada yang tau kamu sudah menikah lalu kamu seenaknya bilang single. Kalau ada yang deketin, bilang kamu sudah punya pacar. Ngerti?"

"Iya... Rosa ngerti"

"Bagus! Satu lagi, Hilman yang bakal antar jemput kamu sekolah"

"Iya Mas"

Alex terdiam sejenak namun kemudian melanjutkan.

"Masalah kamu tidur di kamar yang berbeda, bakal jadi masalah kalau ada yang tau. Makanya, taruh barang-barang kamu di walking closet, biar gak ada yang curiga"

"Oh.. iya, Rosa gak mikir sampai disitu. Nanti Rosa beresin baju-baju terus taruh disana"

"Oke. Ada yang mau kamu tanyain?"

Rosa tampak berpikir baik-baik sebelum menjawab. "Mmmm... gak ada" ucapnya setengah yakin sambil menggeleng.

Namun batinnya diam-diam merasa heran kenapa hubungannya dengan Alex justru menjadi semakin kaku setelah menikah. Ia jadi merasa seperti orang asing yang hanya menumpang tinggal. Atau mungkin memang seharusnya begitu?

Alex dan Rosa juga tidak mempermasalahkan tak menjalani bulan madu. Apalagi Alex, pria itu berpikir buat apa bayar plesiran fancy kalau ujung-ujungnya hanya tidur pisah ranjang dengan sang istri, buang waktu, tenaga, uang dan hanya bikin keki.

Setelah semua hal sudah mencapai kesepakatan, kedua nya pun mulai bersiap mengistirahatkan diri. Keesokan hari Rosa sudah mulai masuk di sekolah baru sedangkan Alex juga akan kembali sibuk dengan perusahaannya. Tanpa basa basi mereka langsung berpisah menuju kamar masing-masing.

***

Satu bulan pertama pernikahan, dihabiskan Rosa untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya. Sekolah baru, tempat tinggal baru, dan partner tinggal baru.

Rosa masih saja seperti orang luar yang menumpang tinggal di kediaman Alex. Walaupun berada dalam satu atap, tetapi keduanya jarang bertemu.

Alex selalu sibuk bekerja, bahkan saat weekend pun pria itu jarang ada di penthouse. Ketika keduanya ada di saat yang sama, Rosa tak banyak bercengkerama dengan Alex. Alhasil bisa dihitung menggunakan jari berapa kali mereka pernah bertegur sapa.

MARITARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang