Pagi ini aku melangkah dengan senyum lebar diwajahku, aku senang karna ini hari pertamaku berkerja di stasiun TV Thailand. Aku berharap pengalaman yang menarik nantinya dan semoga dapat bertemu dengan Cham, yah walupun aku tahu betul dia tidak akan mengenaliku, tapi dapat melihat idola secara langsung bukahkah pengalaman yang menyenangkan.
Saat sampai digedung kantor aku dengan bangga mengeluarkan name tag karyawan yang digunakan sebagai kartu pas untuk masuk , aku langsung menekan tombol lantai lift sesuai intruksi yang diberikan sebelumnya.
Saat keluar lift aku kagetternyata itu bukan merupakan bagian penyiaran ataupun kantor tim creative melainkan, kantor manajemen artis, awalnya aku berpikir mendapatkan informasi yang salah atau turun dilanta yang salah sampai dataglah seorang yang tak asing bagiku.
"Swadikaa, selamat pagi Rick"
"Swadikrab, Phi Jen" dia adalah phi jen, orang yang sebelumnya memberikan intruksi dan juga penanggung jawab tenaga kerja asing asala Indonesia
"Kau pasti bingung Rick"
"...."
"Sebelumnya aku minta maaf, posisi yang kau inginkan masih penuh, dan hanya akan kosong 3 bulan mendatang"
Aku hanya dapat mengangguk dan membukan mulutku hingga membentuk huruf Ooo.
"Seharusnya kau masih dalam pelatihan bukan, tapi karna kau sudah dinyatakan dapat berkerja kau langsung diminta untuk berkerja, tetapi karna posisi itu masih kosong kau di tempatkan disini"
Aku mengerti apa yang di maksud oleh phi jen memang seharusnya aku berkerja sekita 3 smpai 6 bulan mendatang karna adanya sesi pelatihan, namun karna sudah dapat berbahsa Thailand dengan baik lantas aku diminta berkerja lebih awal, namun jika aku ditempatkan dibagian manajemen artis aku benar-benar tak mengerti apa yang harus aku lakukan , aku tidak memiliki pengalaman sama sekali.
"Maaf phi , tapi aku tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang ini"
"Tak perlu khawatir Rick, kami juga paham akan hal itu, kau juga tidak akan mendapatkan Perkerjaan yang berat"
"Lalu apa saja yang bisa kukerjakan sekarang"
"Kau sangat bersemangat aku suka itu"
"....." aku hanya tersenyum menaggapi pujian phi jen
"untuk saat ini kau hanya perlu memantau beberepa kegiatan pemotretan, kau juga hanya akan mendampingin senior mu"
"oh baik Phi
"Mari Phi kenalkan dengan Phi may"
Aku mengikutinya dari belakang phi jen sengaja tidak membawaku langsung menuju phi May agar aku sedikit berkeliling area kantor dan juga berkenalan dengan beberapa rekan kerja lainnya, "Phi Jen benar-benar orang yang baik" ucapku dlam hati.
"Nah wanita cantik ini yang bernama Phi May"
"Swadikrab Phi, saya Rick"
"Swadikaa Rick" saut Phi May dengan senyum hangatnya.
"Nah kuserahkan anak ini padamu ya May"
Phi Jen meningglakan kami berdua, terlihat Phi May sibuk dengan berkas-berkasnya dengan sesekali menatap ku dan menyuruhku duduk di meja kosong yang ada di sampingnya,ia juga mengatakan jika tidak memiliki waktu banyak karna ada beberapa tempat yang harus dikunjungi, dia juga mengeluh bahwa akhir-akhir ini jadwal pemotretan beberapa artis sering bertepatan dihari yang sama.
Singkatanya kami sudah berada di tempat pemotretan pertama, tempat ini menjadi prioritas dikarenakan tempat pemotretan untuk majalah ternama, Dari kami tiba hingga menunggu para Cast dating handphone Phi May tak pernah berhenti berdering, dan setiap mengangkat telepon Phi May juga memasang raut wajah yang gusar, dia sesekali mengumpat yang sebenarnya aku tak mengerti, karna ditempat kursus aku tak pernah diajari untuk mengumpat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Heart
Teen FictionBukankah lelah jika selalu terbangun dengan sakit yang menusuk dihati dan air mata yang terlinang?