Teks chat..
* *
"Hello, I am one of your fans"
"I really like U"
"You really inspire me"
"I'm trying to write a story"
"I'm not a professional, even this is my first story"
"may I use your name for the main character of my story"
"I know this won't be as good as another story, but i will try my best"
"Have a nice day"
"thank you for your support and love, I hope your story is good, passion in doing it, make my character as good as possible hehe.."
"Have a nice day"
Aku tersenyum dengan sangat lebar, aku bahkan tak percaya dengan apa yang baru saja ku baca, dia.. Cham Wirasakorn membalas pesanku, dia memang aktor yang baik tapi aku tak pernah membayangkan jika dia akan membaca dan bahkan membalas pesanku.
Dengan cepat aku memaksa diri dan jiwa ku kembali ke alam sadar, aku harus membalas pesannya, itu yang ada di otak ku saat ini, ya aku tak berharap dia akan membalas lagi. Dengan izin dan dukungan darinya saja sudah lebih dari cukup bagiku, ini membuatku semakin bersemangat untuk melanjutkan cerita.
"thank you, I will fight my best, I will also continue to support you, I love you"
Aku sangat semangat saat akan membalas pesan tersebut tapi begitu keyboard handphone menguntai, aku tak tahu apa yang harus ku ketik, hingga akhirnya aku mengetik kata-kata bodoh itu. Dan bodohnya lagi aku langsung menekan tombol kirim."Arghh bodoh" hatiku.
* *
"Rick, apa rasanya tak enak?" Tanya Ardi seniorku di kantor, yang membuat ku berhenti melamun. Aku memang berkata bahwa aku tak mengharapkan Cham membalas pesan ku lagi, aku sadar aku hanya beruntung dia membalas pesan ku sekali, tapi otak dan hatiku terus saja berharap dia akan membalas.
"Ahh enak kok"
"Lalu kenapa kamu gak makan?, Dari tadi ngelamun aja, lagi ada masalah?"
"Enggak kok, saya kebetulan melamun saja kak"
"Kamu bisa cerita denganku jika ada masalah"
"Iyaa siap.." dia orang yang baik dan dia juga orang pertama yang dekat denganku di kantor, dia juga tampan tubuhnya tak setinggi Kevin tetapi tetap lebih tinggi dariku, pernah aku membayangkan memiliki hubungan dengannya, tapi itu hanya sebatas angan ku saja karna aku juga tak sepenuhnya menyukai nya.
Setelah berpisah dengan Kevin aku belum memiliki niat untuk memiliki kekasih lagi, aku hanya ingin fokus pada diriku, aku juga baru saja menikmati dunia kerja. Ini menyenangkan, aku bisa melakukan apapun yang ku mau tanpa ada larangan dari siapapun.
Setelah makan malam aku tak ingin langsung pulang, aku ingin menyibukkan diriku agar tidak terus berpikir tentang Cham, aku tau dia tak mungkin membalas lagi. Tapi otak dan hatiku akan menjadi sangat bodoh jika berurusan dengan perasan.
![](https://img.wattpad.com/cover/221688476-288-k635843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Heart
Teen FictionBukankah lelah jika selalu terbangun dengan sakit yang menusuk dihati dan air mata yang terlinang?