"Jika hidup ini tak adil,coba lihat bagaimana dirimu memperlakukan orang lain."
°○●○°
"Reysha!mau jadi lon*e lu hah!kaya ema lu mau jadi pe*ek?!kaya jab*ay lu!kalo kaya gitu mening lu ga usah tinggal sama gua!ga rugi gua ngusir lu dari sini!" Teriak wanita tua yang di ketahui adalah nenenya ReyshaMiris ya?omongannya tajem kaya piso,padahal Reysha cuma ke depan teras rumahnya memakai celana pendek se lutut dan baju kaus lengan sebahu,Reysha yang di teriakkin seperti itu hanya bisa menunduk dan masuk ke kamarnya.
"Kenapa harus gw lagi aja si yang kaya gini?di kata katain terus,padahal cuma ke teras aja,giliran Silla yg keluar make celana pendek ga di omelin." Batin Reysha,Silla adalah saudara perempuan sebaya dengannya yang juga tinggal satu rumah dengannya yaitu rumah kakek dan nenek mereka,bisa di bilang mereka numpang hidup
Reysha yang di ocehi seperti itu dari luar kamarnya hanya bisa diam dan tidak membawa nya ke hati,Reysha tau perkataan nenenya itu hanya sebatas untuk mempertegaskan dirinya saja agar tak jadi orang yang...yaa itu lah
Reysha keluar dari kamar untuk mengambil minum dengan nenenya yang masih mengoceh
"Reysha denger ga si?!" Ucap neneknya
Reysha menggerutu "Iya iya denger,bawel banget sih helahh."
Nenenya masih saja mengoceh dengan kalimat sakral yang mampu membuat seseorang patah,tapi selama ini Reysha tidak terlalu mempusingkannya,toh itu hanya kata kata yang keluar dari mulut seorang wanita yang sudah menjamin hidupnya.
Reysha masuk ke dalam kamarnya tak menggubris omongan nenenya dan langsung tidur.
○●○
~author pov.
06:00
Reysha terbangun dari alam bawah sadarnya, hari ini hari senin hari pertama sekolah setelah libur kenaikkan kelas,padahal Reysha bangun jam 06:00 tapi entah mengapa ia sangat santai mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke sekolah,ya menurut Reysha jam 06:00 itu sudah cukup untuknya bersiap ke sekolah.
-skip sekolah
Reysha berangkat kesekolah berjalan kaki dan tanpa sarapan,itu sudah rutintasnya berangkat sekolah tanpa sarapan
"Rey!lo satu kelas lagi ama gw cuy." Tegur salah satu wanita sebayanya
Reysha menoleh "hah?seriusan gw satu kelas ama lu lagi?heran gw dri sekian banyak murid kenapa harus sekelas lagi ama lu,gw si ogah banget yeu."
"Gw juga ga rugi si ya kalo gua ga satu kelas ama lu lagi."
"Sans gw bercanda."
"Udah tau,kan emang dri dlu lu begitu ga bisa di ajak serius."
Reysha merangkul bahu temannya "Jangan serius serius lah bor nanti di tinggalin sakit."
"Mulai lagi lo heh!"
"Hahahaha." Reysha tertawa datar
Mereka berjalan menuju calon kelas barunya yang mulai sekarang dan satu tahun ke depan adalah kelas mereka
"Rey mau duduk dimana?" Tanya temannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mong Everything
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang anak yg di asingkan oleh keluarganya dan memilih untuk tinggal bersama nene kakenya Reysha yang tidak pernah percaya akan rasa cinta,mulai merajut rasa itu perlahan untuk dirinya ketika bertemu oleh Leon dan Arya,berada...