Kim Sohyun adalah seorang pengacara sukses dengan bayaran tinggi. Pikirannya hanya dipenuhi soal uang.
Namun, reputasinya rusak akibat perkara pembunuhan di sekolah. Ia kemudian menyamar sebagai murid pindahan di sekolah tersebut untuk membongkar da...
Saat aku keluar dari kantor agensinya Hoshi, aku menerima chat dari Junho.
Jaksa Lee Junho Hei, murid SMA! Ketemuan yuk di cafe yang biasanya. Ada sesuatu yang perlu kita bahas lagi ttg kasusnya Jeonghan.
Pengacara Sotoy Kim Sohyun Ayuk ketemuan, aku juga ada yg ingin aku omongin nih...
Aku pun langsung pergi ke cafe dimana aku dan Junho terakhir bertemu (Chapter 1).
"Jaksa Lee? Lama tak jumpa." kata Sohyun.
"What? Sejak kapan kamu berponi begitu? Sumpah, kamu niat banget dandan kyk anak SMA, Sohyun-ah." ejek Junho.
"Hei, jangan gitu ah. Kamu dulu gih. Kamu mau ngasih tau apa?" kata Sohyun.
"Gini, kemarin aku coba mampir ke rumahnya Jeonghan, tapi tiba-tiba belum ada seminggu setelah pembunuhan itu, seseorang mencoba untuk merusak TKP disitu. Soalnya waktu aku masuk ke rumahnya, ada banyak petugas bersih-bersih disana, rumahnya kyk mau di renovasi gitu, trus aku tanyain mereka, ternyata rumahnya lagi disewa sama Lee Taeseok, ketua Yayasan Cheonmyeong." kata Junho.
"Ketua Yayasan Cheonmyeong? Lee Taeseok?" kata Sohyun.
"Kamu tau dia lah pastinya. Dia di sekolahmu itu jadi ketua direktur disana." kata Junho.
"Kok bisa kebetulan begitu ya? Terus kamu ketemu sama Lee Taeseok disana?" kata Sohyun.
"Iya, waktu itu dia juga lagi benah-benah disana." kata Junho.
***
Sewaktu Junho di rumahnya Jeonghan dan bertemu Lee Taeseok...
(Lee Taeseok)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi Pak, saya dari pihak kejaksaan, Lee Junho sedang mencari barang bukti disini, tapi kenapa anda justru merusak TKP kami, Pak?" kata Junho.
"Ini TKP mu? Hahahahahaha.... Aku gak peduli.. rumah ini sudah terlanjur dibersihkan, jadi kamu gak usah kesini lagi untuk mencari barang buktimu." kata Lee Taeseok.
"Bapak bisa kena vonis penjara sama denda karena telah merusak TKP loh, Pak. Bapak tahu ini sebenarnya rumahnya siapa? " kata Junho.
