Chapter 7

348 63 13
                                    

Jangan lupa, tonton openingnya dulu...biar lebih kerasa...


Keesokan harinya...
Aku menerima permintaan Mingyu yg menyuruhku datang lebih pagi ke sekolah. Aku pun masuk ke kelas dan mendapati Mingyu sedang duduk di bangkunya.

"(Menghampiri Mingyu) Ngomong gih." kata Seoji.

"Hah..(tertawa kecil) Anda menyamar dengan sangat-sangat baik juga ya..."

"Pengacara Kim Sohyun." kata Mingyu.

Ooh, jadi dia yg menaruh fotoku di red room dan membuat jebakan disitu seakan-akan aku yang menyebabkan kebakaran itu.

"Kamu..anak satu-satunya direktur firma hukumku Songha, Kim Mingyu. Bisa-bisanya kamu memanfaatkan Hoshi untuk menghubungiku dan membuatku terperangkap dalam jebakan semalam. Kamu mau membunuhku?" kesal Seoji.

"Hei, gak gitu kok. Dia juga yang minta tolong ke aku." kata Mingyu.

(Btw, buat yg kepo fotonya Seoji pas jadi pengacara yg digantung di Chapter 6, kyk gini fotonya)

(Btw, buat yg kepo fotonya Seoji pas jadi pengacara yg digantung di Chapter 6, kyk gini fotonya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mworago?" kaget Seoji.

"Aku tahu kalau kamu menyuruhnya untuk menghapus portal itu dan membuat dia gagal debut. Cih... kamu lumayan cepet juga ya... di luar ekspetasiku banget. Ayahku harusnya nyesel udah nyabut lisensi hukummu." kata Mingyu tersenyum miring.

"Oh, jadi selama ini kamu memata-mataiku secara diam-diam? Apakah ayahmu tau kalau aku ada disini?" kata Seoji.

"Ya jelas aku gak mau ngasih tau lah, dia ngangkat pengacara baru buat penggantimu, tapi kerjanya gak becus, mau aja dia di suap gini gitu. Ayahku juga masih sensi klo aku ngomongin kasus itu." kata Mingyu.

"Aku masih kesel banget sama ayahmu. Bisa-bisanya ngasih aku klien yg susah diatur dan terbaring koma sekarang." kata Seoji.

"Hhmmm...capek juga ya, jadi pengacara." kata Mingyu.

"Pokoknya kamu jangan beritahu identitas asliku pada siapapun termasuk teman-teman di veritasmu itu. Aku pukul kamu nanti!" ancam Seoji.

"Tenang...tenang...arraseo...kamu pikir aku berpihak sama mereka. Cih, nggak juga. Aku pun juga mencurigai mereka sama sepertimu. Ah ngomong2, kamu menemukan bukti lain?" kata Mingyu.

"Aku masih belum bisa mempercayaimu saat ini, jadi aku gak bisa ngasih tau buktinya sembarangan." kata Seoji.

"Percayalah sama aku. Kok kamu kebanyakan negative-thinking sih sama aku?" kata Mingyu bingung.

CLASS OF LIES ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang