-187-

74 15 21
                                    

Kringgg!!!

Terdengar suara lonceng berbunyi. Terlihat semua orang keluar kelas menuju pintu gerbang. Hanya sebagian dari mereka yang tinggal di sekolah. Manda, Karin, Faris dan Gilang hendak keluar kelas. Di kelas hanya ada beberapa orang yang piket, termasuk Reza dan salah satu anak cewek yang bernama Meisa.

Meisa Utari merupakan tetangga Manda yang baru. Meisa adalah salah satu anggota OSIS. Dia sangat sibuk di sekolah. Meisa juga merupakan salah satu cewek yang menyukai Gzio Gabriella. Cewek kacamata yang rambutnya selalu terikat. Manda dan Meisa belom kenal hingga sekarang. Mungkin sebentar lagi.

Manda ingin tau tentang masa lalu Gzio Gabriella. Manda ingin menanyakannya pada Reza. Reza sekarang berada di pojok kelas. Dia hendak mengambil sapu.

"Karin!" terdengar Manda memanggil membuat Karin, Faris dan Gilang menoleh kebelakang. Manda lagi terdiam sejenak.

"Kalian pulang duluan aja!" suruh Manda sambil melihat mata mereka satu per satu.

"Lho kenapa emangnya?" tanya Karin kepada Manda.

Manda menjawabnya dengan senyuman paksa "Aku...Aku mau...menunggu Papa jemput." jawab Manda sedang mengibaskan rambutnya.

"Yaudah gapapa, lagian aku pulangnya sama Lisa" ujar Karin dengan melihat mata Faris, "Bukan sama fakboy gini" tambah Karin.

"Sabar Ris!" ujar Gilang sambil menepuk bahu Faris.

"Diam lu Lang!" jawab Faris dengan kesal.

Faris bertanya kepada Karin, "Kenapa ngga pulang sama gw aja Rin?" tanya Faris dengan mengangkat alisnya.

Karin menjawab dengan tegas,"Enggak! Siapa juga yang mau pulang sama lu." jawab karin sambil melipat kedua tangannya.

"Udah-udah! Faris, Gilang kalian duluan aja!" bilang Manda, "Kasihan Karin." tambah manda dengan senyum.

Faris dan Gilang kemudian keluar kelas dan belok ke kanan, "Yaudah deeh, kita pulang duluan yaa!" jawab Gilang.

Karin kemudian juga keluar dari kelas.

"Kariinnnn!" terdengar suara Lisa dari ujung. Lisa kemudian melangkah dengan cepat ke arah Faris dan Gilang yang sedang berlawanan arah dengan Lisa.

Faris sedang membentangkan tangannya, "Eh cantikk... mau kemana cantik?" tanya Faris membuat Lisa tidak bisa lewat.

Lisa terlihat sedang mencari celah untuk mengindar dari Faris, "Mau ketemu Karin" jawab Lisa dengan santai.

"Engga ketemu aku cantik?" tanya Faris menggoda Lisa.

"Hehe engga kok, mau ketemu Karin ajaa." jawab Lisa.

Karin menegur tindakan Faris menghalangi Lisa. Karin terlihat sangat kesal kepada Faris.

"Fariisss...udah biarin dia lewat!" bilang Karin dengan kesal.

"Iya...Iya" jawab Faris sambil memberikan Lisa jalan.

"Bayy Cantik... jumpa lagi yaa!" bilang Faris sambil berjalan berbalik badan bersama Gilang.

Lisa tidak mengiharukan Faris berbicara.

Sekarang Lisa menghadap Karin, "Karin...ayo pulang!"

"Iyaa ayo pulang!" jawab Karin sambil keluar kelas.

Lisa melihat Manda hendak ke pojok kelas, "Lho! Manda... kamu ngga pulang?" tanya Lisa kepada Manda.

Manda yang tadinya hendak berjalan ke pojok, menoleh ke luar, "Iya nanti aku dijemput Papa mau pulang. Kalian duluan aja!"

GabriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang