Sesuai judul ya, ini memang bukan cerita cinta segitiga. Penasaran kan ini cerita apaa? Langsung baca ajaa! Happy reading! <3
•••
"sssttt..." bisik Rey dibalik jendela kelas. Suaranya yang khas, langsung bisa Angel tangkap dan meliriknya sesekali.
"Aku tunggu di parkiran ya." Ucap Rey yang tak terdengar sama sekali oleh Angel.
"Hah? Apa?" tanya Angel berbisik.
"Angel perhatikan sebentar" ucap guru bawel itu. Namanya bu Devi, bawelnya ga ada yang bisa kalahin di sekolah itu.
"Iya bu." jawab Angel datar sedatar-datarnya.
*kringg..3x*
"Dah anak-anak bereskan bukunya. Doa dulu"
-Koridor-
"Ah tadi Rey ngomong apasih" tanya Angel dalam hati
"Elll.. woii elll... liat Rey gaa?" Tanya Angel pada Elnand.
"tadi jalan kesono" jawab El langsung berjalan kembali. Namun langkahnya Angel cegah. Angel menarik tangan El. "Sono mana el, serius woi!" tanya Angel dengan paksa hahaha. "Parkirannn." jawab El kesal. "ohh oke"
"Ada maunya aja maksa gua hu dasar." Batin El.
-Parkiran-
"Kamu lama banget" kesal Rey.
"Aku tadi ga denger kamu ngomong apa, aku nanya eh kamunya udah ga ada." jawab Angel.
"Trus kok kamu tau aku disini?" tanya Rey.
"Tadi aku ketemu El, yauda aku tanya aja dia daripada ketemu tapi ga nyapa" jawab Angel mencoba menerangkan.
"El lagi? Kenapa harus dia?"
"Tadi kebetulan aja aku ketemu dia, ya kalo aku ga ketemu dia juga aku ga bakal nanya dia." jawab Angel berusaha tenang.
Angel memakai helmnya, lalu menaiki motor Rey.Keheningan terjadi selama perjalanan, biasanya ga seperti ini. Angel gengsi untuk memulai pembicaraan karena percuma kalau Rey lagi ngambek, Angel bicara apapun Rey ga akan kasih respon.
"Rey.. jangan ngambek dong aku ga bohong lho jelasin itu semua" ucap Angel tetapi dalam hati.
Angel meraih pinggang Rey, Angel memeluknya.
"Rey.. maaf" Angel mencoba memecahkan keheningan, namun tidak ada respon dari Rey.Angel mengoyakan pinggang Rey, kebetulan jalanan sedang lampu merah.
"Reyyy...""yaa....." jawab Rey masih bete.
"Maaf Rey"
"Hmm"
-Rumah Angel-
"Ayo Rey main dulu di rumahku" minta Angel.
Namun semua diluar ekspektasi. Tidak ada jawaban dari Rey. Rey langsung melaju dengan kecepatan tinggi tanpa meninggalkan sepatah kata.
"hati-hati Rey" ucap Angel pelan sehingga tidak ada satu orangpun yang dapat mendengarnya.
Angel langsung masuk ke rumahnya dengan wajah dan senyum palsunya. Disambut dinginnya ruangan dan pertanyaan bibi.
"Tumben lama non pulangnya?" tanya bibi.
"Iya bi, tadi lampu merah lama banget ditambah macet." jawab Angel.
"Bi, kapan ya Angel ke makam mama papa lagi, udah lama. Angel kangen banget mau cerita." tanya Angel ke bibi dan ke dirinya sendiri.
Orang tua Angel sudah meninggal sejak Angel duduk dibangku SMP. Orangtuanya mengalami kecelakaan pesawat saat menuju Singapura. Angel hidup bersama bibinya di Jakarta. Dan kakak laki-lakinya Angel tinggal di Singapura untuk mengurus perusahaan keluarganya.
Angel bergegas ke kamarnya kemudian bersih-bersih. Angel terus saja kepikiran Rey yang mungkin sama sekali Rey tidak memikirkannya.
Reynaldinataa
Rey
Kamu udah sampe?Tidak ada balasan dari Rey yang membuat Angel semakin khawatir. Angel mencoba menelpon Rey namun tetap tidak ada jawaban.
"Rey kamu kemana si? Hal sepele ini ga pantes buat dijadiin masalah besar, sedangkan kamu bukan.." Angel terlelap ketika mengatakan hal tersebut di dalam hatinya bersama air mata yang membasahi pipinya.
•••
Kenapa sih Rey sebegitu posesifnyaa? Masa Angel komunikasi sedikit aja sama El gaboleh?
Mau tau lanjutannya? Vote dan comment dlu!Thank You! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cinta Segitiga
RomanceCerita cinta anak muda, yang mungkin banyak dialami oleh semua anak muda yang membuat mood turun dan naik. Gaperlu lama lagi, langsung baca aja! Happy reading! Jangan lupa Buat vote dan komen ya, follow akun ini juga! Thank you <3