41. A--ngel?

2.8K 89 10
                                        

Tentunya Reva dan Desi kaget saat melihat Chelsea merangkul Dinda

"Lo ngapain bareng dia Chel?"Sindir Desi

Bahkan Ia tak peduli dengan Kondisi Dinda yang bisa dibilang Memperhatikan

Wajah yang pucat, Badan yang kurus dan membawa Alat infus

"Des!"tegur Chelsea

Dinda hanya tersenyum maklum melihat itu

"Dinda! Mana deh dua cunguk Lo, apalagi si Lita udah lama gue garibut bareng dia"ucap Reva

Rupanya ucapan Reva membuat Dinda menangis

"Rev!"tegur Chelsea

Dinda menunduk dan menangis

"Duduk dulu"ucap Chelsea

"Ish Chel ngapain sih?"kesal Desi

Chelsea menuntun Dinda untuk duduk

"Kenapasi!"bisik Desi

"Maafin gue"ucap Dinda tiba-tiba

"Kenapa?"tanya Reva

"Gue ceritain kemereka boleh?"tanya Chelsea

Dinda mengangguk

Mengalirlah Cerita tadi

Desi dan Reva tentunya tak menyangka

"Astaghfirullah,berarti gue tadi ngomngin Orang yang udah meninggal"lirih Reva

"Gue sebagai sahabat nya minta maaf"ucap Dinda sungguh-sungguh

"Iya Iyah gue maafin"ucap Reva

"Makasih"ucap Dinda

"Lo bisa anggap kita Sahabat, Walaupun mungkin rasanya beda"celetuk Desi

Yang diangguki Chelsea dan Reva

"Lo gamalu Sahabatan sama gue?"tanya Dinda

Mereka bertiga dengan kompak Menggeleng

"Makasih dan Maaf"ucap Dinda

Mereka berpelukan

"Ceilah udah kaya Teletubbies aja Lo pada pelukan!"Celetuk Yuga yang baru datang

Mereka langsung Membubarkan acara berpelukan

"Lah kok Dinda?"bingung Deri

"Udah ah! Gue mau ke dalem dulu, Din mau ikut?"tanya Chelsea

"Emm, Boleh?"tanya Dinda

Chelsea Tersenyum dan mengangguk

"Yuk"ajaknya

Chelsea dan Dinda masuk ruang Alvin

Saat Masuk langsung disuguhi Alvin yang terbaring Lemah dengan Alat-alat medis

"Kalau Lo mau ngomong Bilang aja"ucap Chelsea

Dinda mendekati Alvin

"Hai Vin!"sapanya

"Gimana Kabar Lo?"

"Ini gue Dinda, pasti Lo ganyangka"

"Dinda yang Suka Sama lo, hehe"

"Gue udah tobat kok Vin"

"Kan Waktu itu Lo pernah bilang"

"Din Tobat Din!"ucap Dinda dengan gaya dan Suara dimiripkan oleh Alvin

"Vin, Lo jangan nyusul Lita sama Alya"

"Lo bangung dong! Tuh liat tunangan Lo nangis"ejek Dinda sambil menunjuk Chelsea yang sedang menangis

Perjodohan SMA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang