• chepter 04 •

54 12 0
                                    

    Pagi harinya, mereka bersiap siap untuk sekolah kembali. Sebelum mereka berangkat, hp Navila berbunyi

  Dret dret drett

  " ngp? "- dingin Navila

  " udah siap? "- tanya seseorang

  " ude mng npe? "- ketusnya

  " gc w dah didepn rumah "- ucap seseorang

  Dan tak lama teleponnya ia matikan. Kemudian, sahabtnya menanyakan siapa yang baru saja menelfonya

  " sape Nav? "- tanya Lia

  " ketu "- ucapnya

  " hah? "- keget semuanya

  " jngn bilng dia udh didepn rumah "- ucap Nara

  " emng udah didpn rumh "- dinginnya

  " mo ngapain si tuh anak?! Keknya ngusik bat deh "- sinis Lia

  " mne w tau "- ucapnya

  " dah berarti nanti lu plng bru brng am kita? "-tanya Kayla

  " emm "- gumamnya

  Semuanya menuju ke pintu untuk berangkat sekolah. Kayla dan yang lain memasuki mobil kemudian berangkat. Sedangkan Navila harus berangkat dengan orang yang ia tak suka. Sesampinya disekolah, Navila memperingatkan kepada Leon agar sikap seperti biasa

  *dikelas*

  " awas l mempermlukn w! "-danger Navila

  " ngapain jg? l kan bkln jdi mlik w!"- ucapnya dngn nada tinggi

   Plak!

   " jaga omongan lo! "-ucap Navila setelah menampar Leon

  " ya emng kenyataan kan?! "- tanyanya

  " tpi gue ga suka sama lo!"-ucapnya sambil berjalan menuju tempat duduknya

  Lo itu bakaln jadi milik w, jdi mending lo diem dari pada w ngelakuin hal yang aneh am lo!-batin Leon

  What? Navila kasar? Dia kasar sama orang yang tak ia sukai? Padahl Leon anaknya baik, tapi kenapa kasar ya Navila am die? -batin seseorang  yang ternyata melihat kejadian tersebut

  Saat Navila ketempt duduknya

  " misi Vin "- ketusnya

  " lo knpe? "- tanya Vino

  " mnggr ap w gorok? "- sinisnya

  " mndng l mnggr deh! "- sambng Lia dengan sinisny

  " knpe si lo berdua! "- tegasnya

  " klo w blng msi y msi! ap lo mo w gorok?! "- pertegas Navila

  Leon yang melihat kejadian itu langsung menyamperi Navila Vino dan Lia karna mereka tadi yang ribut

  " Vin mndng l minggir! "- samber Leon

  " sp l? "- tanya Vino

  " w? tunangannya Navila! "- ucap Leon yang sontak membuat satu kelas metap kearahnya

  " emang bener Vil? "- ucap semuanya karna kaget dengan situasi

  " Iya! W ngelakuin ini terpaksa! Krna orang tua w bukn karna w cinta sama Leon! "- ucapnya sambil meninggalkan kelas dan membawa tas serta minta kunci mobil ke Kayla

Vino & NavilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang