• chepter 17 •

17 7 0
                                    

Pagi hari berikutnya, Navila bangun seperti biasa, walau sudah lulus tapi ia dan kawan sejoli nya tetap bersama. Di kamar Navila, ia setelah bangun langung mencari handphone nya, setelahnya dia membuka whatsapp

Vino🌚

bangun udah siang

Vino yang merasakan ada notifikasi dari Vila pun langsung segera bangun

Navila•°•

bangun udah siang

baru juga bangun
masih pagi bloon, matahari aje belom keliatan

kebo si lo
bangun, mandi!

ya gua mndi, nanti gua jemput ya

ogah gua sibuk

sibuk membangun masa depan kita?

masih mau kuliah, gamau nikah dulu

tunggu ya, jangan bosen bosen lo

iya bawel
dah gua mau mandi dulu

mau ditemenin ga? 🌚

gak!!!

becanda neng, gaush marah

ya

(read)

Vino hanya tersenyum senyum sendiri melihat kebodohannya yang sudah keluar, sedangkan Navila ia harus segera membersihkan dirinya, setelah itu ia langsung turun ke bawah untuk beberes seperti biasa, sesampainya bawah ternyata sudah ada Icha dan Kayla

  " Icha, Kayla "- sapa Navila

  " tumben lu hari gini baru keluar kandang "-heran Icha

  " biasalah gua smedi dulu "-kekeh Navila

  " trus jadi apaan Vil? "-tanya Kayla

  " jadi dia "- kekeh Navila

  " dianya Vino? "-tanya mereka berdua

  " bukan "-ucapnya

  " awas aja klo udah jadian ga bilng bilng "-ucap Kayla

  " iya iya "-ucapnya, padahl mah Vila sama Vino udah jadian gais ckck

  " yaudah ayo bantuin gua masak "-ucap Icha

  " mau masak apaan emangnya? "-tanya Kayla

  " japanese cake? apa Italian cake? "-tanya Navila

  " japanese cake aja "-ucap keduanya

  " yaudah ayo "-ucap Navila

Mereka langsung membikin kue Jepang. Setelah membikin kue, mereka langsung menyajikannya di ruang makan, sedangkan disana sudah ada para sahabatnya yang ingin menyantap makanan

Vino & NavilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang