Your Life is My Life ✓ [KTH + JJK]

Chapter 1

Dimalam yang gelap gulita seorang dengan tegapnya berdiri di balkon kamarnya dengan tatapan tajamnya mengintai setiap orang yang lewat didepannya

"Keke.. makanan ku datang"

Dengan cepatnya dirinya turun dari balkon itu dan langsung mendatangi orang yang ia lihat tadi

"Hai" sapanya dengan seringai diwajahnya

"Oh.. ada perlu apa anak muda" ucapnya

"Sepertinya anda habis mencuri.. ah setiap hari malah"

"Ap..pa yang kau katakan" orang itu berusaha untuk tidak gugup

"Santai saja aku akan meringankan urusan keuangan mu"

"Maksudnya"

"Aku akan membantu mu.. tapi kau harus membantu ku" seringai nya

"Bagaimana?" Tanya nya penasaran

"Seperti ini"

Dengan matanya dirinya menatap ke arah leher sang mangsa lalu mengeluarkan taringnya dan dengan cepat dirinya menusukkan taringnya ke perpotongan leher mangsanya guna menghisap habis darah

"Huek.." dirinya ingin muntah meminum darah itu

"Pait.. gak enak.. tapi daripada aku menghabisi orang baik kan kasian, lebih baik yang jahat"

"Pasti besok heboh dengan berita ini.. ah biarkan lah.. permisi ya tuan dan terimakasih atas darahnya.. saya pergi" ucapnya sopan lalu pergi meninggalkan orang yang telah terkapar itu di tengah jalan

•

•

•

"Dari mana kau? Aku cari-cari juga"

"Sana kebalkon dan lihat keluar"

Diturutinya permintaan itu

"Wah.. kau sudah gila taehyung" ucapnya

"Aku lapar park jimin bantet.. lagi pula yang ku minum adalah darah penjahat.. kau tau aku selalu meminum darah dari orang-orang jahat dan itu sangat pahit" ucap taehyung

"Aku gak bantet ya" ucapnya kesal

"Terserah aku mau tidur"

"Dasar gila" umpat nya kesal

"Tunggu jangan tidur dulu.. ada yang perlu aku omongkan" jimin berkata serius

"Apa"

"Bentar lagi kau akan dilantik menjadi raja.. jangan sampai lupa"

"Ah itu lagi.. iya iya.. udah sana aku ngantuk" ucapnya malas

"Hm.. kau sudah menemukan dongsaeng mu?" Tanya jimin dengan hati-hati

"Belum"

"Ya sudah semangatlah mencarinya aku yakin dia masih hidup"

"Iya.." ucapnya sedih mengingat adik tercintanya yang dibawa pergi karena dirinya tak bisa mencegahnya

"Jungkook-ah dimana hm? Hyung sudah mencari mu kemana-mana.. kembalilah" batinnya berkata dikuti dengan air mata yang membasahi pipinya

"Sudahlah jangan menangis.. aku yakin dia masih hidup"

"Hm"

"Sudah ya aku pergi mau cari makan dihutan"

"Sana pergi.. carikan aku juga ya buat jaga-jaga.. aku malas minum darah manusia dan aku juga malas ke hutan mencari hewan"

"Ya ya ya.. bye" jimin pergi dengan kekuatannya

⭐🐯🐰~ To Be Continue ~🐰🐯⭐

Don't forget to click the star ⭐ (vote) in the lower left corner

Thank you for those of you who are willing to read my story and don't forget to leave your mark

⭐⬇️⭐