Chapter 1 : Accidental Meeting

646 80 12
                                    

2012

*

Lapangan raksasa dengan beberapa lintasan yang besar itu menyambut seorang gadis turun dari sebuah kendaraan terbang yang ia sebut sebagai pesawat. Gadis 15 tahun itu menginjakkan kaki nya untuk pertama kali di negara gingseng ini.

Setelah melakukan beberapa jam perjalanan menggunakan pesawat terbang, akhirnya ia sampai ke negara dimana ia akan meraih impian nya. Korea Selatan.

Nama nya Minatozaki Sana, gadis itu berasal dari Osaka, Jepang. Ia melakukan audisi dan direkrut oleh JYP entertainment beberapa waktu yang lalu.

Sana benar-benar bahagia, padahal saat itu dia hanya sedang berbelanja bersama teman nya. Namun tiba-tiba seseorang menawari nya untuk mengikuti audisi dari salah satu Agensi K-Pop terbesar di Korea Selatan. Tak disangka ia berhasil lolos dari audisi itu.

Sejak kecil, ia selalu berkata pada nenek nya bahwa ia ingin masuk televisi, menyanyi, dan menari. Maka dari itu ia mengikuti sebuah kelas menari di negara kelahiran nya, Jepang.

Dan beruntung nya sekarang, ia punya kesempatan untuk mewujudkan nya.

Ia melihat banyak grup K-Pop yang sukses dan dikenal banyak orang. Ia menyukai Girls Generation dan KARA, karena dua grup itu memiliki beberapa lagu berbahasa Jepang yang dapat Sana pahami dengan baik. menurutnya, melakukan debut adalah hal yang keren.

Ia adalah orang Jepang, jadi ia harus mulai belajar berbahasa Korea sekarang. Semoga saja ini cukup mudah untuk dilalui.

*

Ia pergi menuju JYP entertainment setelah menaruh semua barang nya ke penginapan. Istirahat? Itu urusan nanti. Kontrak nya harus segera di tanda tangani.

Tak disangka, tetangga Sana juga baru direkrut oleh JYP hari ini. Ia juga akan pergi menandatangani kontrak dengan agensi. Dia seumuran dengan Sana. Dan Lebih Bagus lagi, dia adalah orang dari Jepang juga. Hirai Momo.

Mereka pergi berkenalan lalu pergi bersama. Momo mengatakan ia sengaja mengikuti audisi bersama kakak perempuan nya. Tapi kakak nya gagal dan hanya dia yang diterima.

Sana rasa Momo adalah orang yang berbakat. Jika ia mengikuti audisi karena ketidaksengajaan, Momo malah mendaftar dari awal. Ia mengikuti audisi menari saat itu. Hal itu membuat Sana semakin penasaran, sepertinya Momo ini adalah penari yang hebat.

"Sana, kau sangat cantik. Bagaimana bisa mereka merekrut orang sepertimu. Trainee lain akan minder nantinya." ujar Momo, mereka cepat akrab. Candaan itu cukup membuat Sana malu, apa benar dia secantik itu?

"Anniyo, kau juga cantik. Dan... Kau juga nampak seksi, hahaha..."

"Aku? Seksi? Tubuh pendek ini membuatku sering terjatuh saat menari." Momo menunjuk kaki-kaki nya yang terlihat pendek. Bukankah itu wajar, dia baru berusia 15 tahun.

"Tinggi kita hampir sama Momo-ring..."

"Hehe, iya." Momo menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Ia rasa mereka akan berteman baik setelah ini.

"Sana, apa kau meninggalkan sekolahmu? Untuk bisa kesini?" tanya Momo membuat Sana menunduk. Memang pedih, tapi itulah kenyataannya. Ia harus memutus pendidikan nya, meninggalkan teman-teman nya, merubah gaya hidupnya, demi pergi ke Korea untuk meraih impian nya.

"Maaf sepertinya itu berat untuk mu." Momo meminta maaf, lalu Sana menggeleng. Ia tahu bahwa Momo juga melakukan hal yang sama dengan nya.

"Mari kita berlatih dengan sungguh-sungguh lalu debut bersama." Sana menggenggam tangan gadis itu, meyakinkan nya bahwa mereka bisa.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang