03. Jeno Things

111 15 1
                                    

Hai
Selamat membaca
Part yang penuh dengan
Perkara Jeno
.
.
.
.
.
.

Taeyong harus kembali pusing setelah mengumpulkan kesadarannya karna Jeno dan Jaehyun bertengkar hebat soal kamar Taeyong di dorm academy.

Setelah perdebatan panjang di antara Jeno dan Jaehyun, Taeyong diarahkan untuk menjadi teman sekamar Jaehyun di dorm. Sudah semestinya Jeno membantah.

Mereka beradu aura sehinggakan Taeyong sendiri harus menghentikan mereka dengan alasan dadanya sesak.

Jeno tidak bisa berbuat apapun lagi. Apalagi Taeyong bilang dia akan baik-baik saja. Jeno tidak mau berpisah dengan kakaknya itu biarpun sesaat. Dia masih baru dengan Andrea.

Taeyong juga tidak mau tapi mengingat kenapa dia ke Andrea, dia harus ada bersama Jaehyun. Setidaknya di kamar.

Jeno akhirnya menerima keputusan Taeyong setelah mengingatkan janji Taeyong pada Jaejoong.

Tetap saja, dia kembali merengek ke Taeyong karna orang yang akan berkongsi kamar dengannya adalah orang yang paling dihindari olehnya.

Na Jaemin.

Bahkan warga academy kaget dengan kabar itu. Jeno dan Jaemin adalah duo yang tidak bisa disatukan. Saling membenci.

Orang tua selalu bilang, Benci dan Cinta hanya berbeda tipis. Setipis sehelai rambut bayi

Hingga esoknya pun, Jeno masih merungut kesal.

"Kaka, kenapa sih kaka harus sama Jaehyun hyung? Kan Jeno jadi teman sekamarnya Na sialan itu," kesal Jeno. Dia dan Taeyong menjadi pusat perhatian siswa yang berada di koridor(?) sekolah.

'Astaga, baru gue tau ternyata Jeno bisa semanja itu'

'Itu Jeno?? Lee Jeno??'

'Apa orang itu pacarnya Jeno?'

'Dia Jeno si dingin itu? Yang bener aja'

Jeno dan Taeyong mendengar senua itu namun hanya membiarkan mereka dengan pikiran mereka.

"Jeno, Jeno jangan kayak gitu dong. Coba deh, Jeno jadi terbuka sama yang lain. Pasti banyak yang mau jadi temen Jeno," ucap Taeyong. Jeno yang mendengar itu mendengus kesal.

"Ya, Jeno tau. Tapi bukan dengan yang namanya Na Jaemin. I will not and will never be his friend," balas Jeno. Taeyong tersenyum, maklum dengan sifat Jeno yang keras kepala.

"Jangan gitu, nanti jilat ludah sendiri, loh" goda Taeyong.

Dan dia berjaya. Muka Jeno berubah menjadi semakin masam setelah itu. "Kaka kok nyebelin banget sih?!" Taeyong tertawa lepas melihat wajah Jeno.

Namun setelah itu Jeno juga ikut tertawa. Gelak tawa Taeyong adalah kebahagiannya sejak awal dia ketemu sama Taeyong di bumi. Bukan sebagai kekasih, tapi sebagai seorang adik.

Siswa-siswi lain hanya mampu menahan napas melihat Taeyong tertawa. Merasa melihat bidadari surga tertawa.

Taeyong merasa semakin gembira melihat Jeno tertawa bersamanya.

'Tersenyumlah, Jeno. Hanya ini yang kaka mau darimu'

❤❤❤

Taeyong berjalan dengan sedikit gugup, memasuki ruangan yang menurutnya terkesan sedikit lebih mewah daripada yang lainnya.

숨겨진 세상 ( Hidden World ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang