Chapter 3

19.9K 1.9K 156
                                    



Seperti apa yang di minta oleh lion.

Ash sah menjadi budaknya .

Lion seperti tengah mengerjainya .

Memintanya melakukan ini , memintanya melakukan itu .

Persis seperti seorang budak .

Ash berjalan ke arah dapur milik lion tentu .

Hampir selama lebih dari tiga hari kurang ini,

Ash selalu berada di dalam rumah lion .

"Hey tom aku jus satu".

Tom, tak semengerikan seperti kemarin-kemarin.

Tom mendengus. Namun tetap membuatkan .

Lion yang bahkan begitu membuat Ash geram sekarang .

Bahkan Sampit satu Minggu ini Ash dibuat geram .

Geram? Tentu . Lion itu memang berniat mengerjainya.

Tahu apa? Pernah satu hari.

Dimana jam masih menunjukan 05.03 pagi lion kembali menerobos jendelanya. 

Bilang bahwa ia akan menunggu di bawah.

Cepat keluar atau ia yang akan menyeretnya keluar. 

Tentu saja dengan penuh umpatan Ash keluar .

Tanpa mandi .

Membawanya pergi pada rumah lion kembali .

Diperbudak . Sial .

Bahkan memikirkannya saja membuat Ash ingin menumpahkan seluruh jus.

Dalam genggamanya.

Ash membuka ponselnya .

Daddynya belum ada kabar .

CK. Akan ia adukan nanti pada mommynya.

Ashly

Daddy!!!

10.45

Daddy

Yes babby

10.45

Sebenarnya Ash sedikit heran dengan panggilan itu,

Babby, itu bukan penggilannya.

Tap

Tap

Tap

Seseorang tengah menuruni tangga.

Ash menoleh . Ahh lion .

Ash mendengus menatap wajah datar itu .

Lion mendudukan dirinya di sofa .

Fokusnya pada handphone .

Membalasi pesan Ash untuk Daddynya .

Lion sebenarnya heran, Ash bak orang bodoh .

Salah mengirim pesan eh?

Aemuli Offensique Bastardis (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang