"Lion ambilkan minum".
"Lion ambilkan aku buah buahan".
"Lion ambilkan aku makanan"
"Lion gendong aku ke ruang tv"
"Lion"
"Lion"
"Lion".
Lion memejamkan matanya, menghela nafasnya gusar .
Ash menatap itu,
"Kenapa?! Kau tak mau?!".
"Bisa tolong tunggu sebentar saja? Aku lelah demi tuhan Ash".
Ash memutar bola matanya malas.
"Salah kau, lubang ku teramat perih sekarang".
Lion mendekat, mendudukan dirinya disamping Ash .
"Maaf, apakah sesakit itu?".
Ash menatap tajam pada lion .
Sungguh? Lion bertanya? Bahkan ia memasukkannya tanpa banyak pikir.
Di itu besar demi tuhan .
"Tentu saja iya bajingan! Kau bahkan bermain kasar semalam!!".
Lion menggenggam tangan Ash, mengecupinya dengan lembut.
"Maaf, aku akan bertanggung jawab".
"Tentu saja harus, cepat ambilkan aku minum".
Tanpa banyak berbicara lion menurutinya.
.
Kini, Ash tengah berbaring didalam kamar Lion .
Lion pergi keluar, ia bilang ada yang harus dibeli .
Deritan pintu terdengar, Lion memasuki kamarnya .
Mendekat pada Ash,
"Buka celana mu, menungging".
Ash menatap tak percaya pada Lion.
"Apa apaan kau bajingan?!!!" .
Lion membuka celana Ash, membalikan tubuhnya.
Mengangkat pinggang Ash, seperti apa yang inginkan,
Menungging.
"Kau?!!!".
Lion membuka salep, ia pergi untuk itu .
Sebagai rasa tanggung jawab.
"Diam, aku tengah menobati lubang mu".
Lion sedikit meringis menatap lubang Ash, lecet dan merah .
Membalutnya dengan perlahan .
"Shhh ah! Pelan lion ahh!!".
Lion memejamkan matanya.
Kenapa? Kenapa harus mendesah?
"Jangan mendesah Ash, aku tengah menahan. Lubang mu masih sakit dan aku tahu dengan pasti itu".
Ash mengigit bibir bawahnya, ini sungguh perih.
Apakah lecet sangat parah?
Sial!
Lion kembali memakaikan celana, dengan susah payah menahan hormonnya.
Membaringkan tubuhnya disamping Ash, membawa Ash pada dekapannya.
"Maafkan aku. Lain kali aku Takan seperti itu".
Ash mendecih, namun mengeratkan pelukannya.
"Kau pikir akan ada lain kali?".
![](https://img.wattpad.com/cover/201391754-288-k834304.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aemuli Offensique Bastardis (BOYXBOY)
General FictionAshly Byrne. Lion Castelluccio. Keduanya? bad boy.