Walimatul'Ursy

62 4 0
                                    

   ~Allahumma zajiwni zaujan sholihan 'amilan naqi'an mahiron Jamilan ghoniyan shobiron tamaman fi maslahatiddien wa Dunya wal Akhiroh~

_
Aku mencintaimu karna Allah..."

Gadis itu tersenyum sendiri. Kerumunan orang mulai datang. Berduyun-duyun. Kebanyakan dari mereka menggunakan baju khas nasional Batik. Laksana karnaval batik. Karena disini di Indonesia. batik merupakan warisan budaya bangsa. Melestarikan dengan memakai nya adalah bentuk dan wujud nasionalisme.

Gadis itu masih tersenyum malah semakin lebar. Membayangkan entah siapa yang akan menjadi pelengkap dan penyempurna Agamanya. Yang akan menyematkan nama nya dalam lirih penuh keyakinan kalimat sakral itu untuknya. Sebentar lagi acara walimahan itu di mulai. Kedua pengantin begitu amat bahagia. Di tambah sang perempuan begitu anggun nan mempesona mengenakan Gaun putih syar'i senada. Corak dan warnanya yang natural membuat si empunya wajah makin menunjukan sisi kealamian wajah eksotis nya. Mereka berdua nampak seperti raja dan ratu diatas singgasana nya berdiri kokoh menjulang dan menerobos perasaan seseorang yang sedang sendiri melamun membayangkan keindahan itu. semakin tersenyum sendiri bagai demit kurang sajen. Di hiasi bunga dan dekorasi yang sangat menawan. Membuat si Gadis tersenyum kembali.

Salma, nama gadis yang sedang menatap penuh bahagia itu.
Ya, Salma Hayek. Seorang mahasiswi tingkat akhir jurusan ekonomi di universitas kota Bogor.
Berjilbab, Periang, Energik, Humble, Petakilan, Ambyar, kepoan, narsisme tulen, tukang ghibah, juga baik hati dan tidak sombong. Eh satu lagi, sedikit bawel, bukan sedikit deh tapi banyak!!! Mengabdi di salah satu lembaga bimbingan belajar didaerah kota Bogor sebagai  menthor freelance. Tidak tetap. Tuntutan ekonomi. Boleh di bilang ekonomi keluarganya berada di garis kesederhanaan. Untungnya dia kuliah di jurusan ekonomi jadi krisis ekonomi dikeluarganya bisa di atasi dengan baik. Untuk biaya kuliah pun, sejak semester dua sudah dapat beasiswa. Hebat bukan?? "Prinsipnya jika seseorang sedang belajar dalam satu bidang manfaatkan apa yang di hasilkan dari bidang tersebut. Contoh nya gini, kuliah di jurusan ekonomi jangan sampai bikin kita jadi kekurangan ekonomi," Begitu lirihnya tempo hari.

  "Heh Sal, ngapain senyum senyum sendiri?? Dah pengen nyusul Nuri ya?? Hayoo ngaku! Dari tadi gue liatin lu senyam senyum gituu.' sahabatnya menyenggol lengan Salma.

Salma baru sadar dari tadi ia senyum sendiri persis sekali dengan demit kurang sajen.
Hari ini adalah hari pernikahan teman mereka, Nuri. Walaupun belum lulus kuliah, Nuri tak ragu menikah. Menggenapkan separuh Dien, niatnya mantap.

    "Ah, lu ini, Fa. Gue nih cuma lagi bayangin dikit aja gitu. Kira kira siapa ya nanti yang bakal jadi pangeran impian gue, yang bilang gini "Neng Salma, yang cakep nya kebina-bina. Akang mencintai Neng karena Allah. Seriusan cuma cinta sama Neng karena Allah, cuma neng seorang ga ada yang lain. Suweeerr dah.. hehehee.

Gadis itu hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang tingkat narsisnya melebihi sombongnya fir'aun. Enggan menanggapi, terlebih dia sensitif sekali jika membahas atau mendengar bab tentang pernikahan.
Hayfa Humaira, ya gadis itu Hayfa. Gadis kulit kuning Langsat. Berlesung pipi, berwajah oval baby face, tidak berjilbab, mungkin belum. Rambutnya hitam ikal panjang  bergelombang dibiarkan terurai. Harusnya berkacamata,
Karna kedua matanya minus.
Mata sebelah kiri minus setengah. Sebelah kanan minus tiga perempat. Kacamata itu hanya bercokol saat di tempat kerja saja.
Dua tahun yang lalu Hayfa berhasil menyandang gelar sarjana ekonominya. Dengan hasil yang cukup memuaskan.

Tapi hidup ialah perputaran nasib, matahari dan bulan, baik dan buruk, untung dan rugi. Semua telah diatur semesta. Baik yang di rasa sengaja atau pun yang memang tak di sengaja. Semuanya akan terus berkecamuk dalam roda takdir Sang illahi penguasa kehidupan dan alam jagad raya ini.
Penentu takdir. Penentu nasib. Yaa, anggap saja ini nasib.

Bestie JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang