Toko buku

33 4 0
                                    


Aku suka baca buku , tapi kehilangan kamu aku lebih tak ingin.
Jika aku harus memilih antara kamu dan buku.
Aku akan memilih kamu,
Sebab kamu bagiku ialah sebuah  buku yg akan ku baca setiap hari nya.

-N14f-

*****

Dua hari setelah pernikahan Nuri.
Salma dan Hayfa tak saling berkomunikasi mereka terlalu sibuk dengan kegiatan masing masing atau mungkin ingin menenangkan hati masing masing. Perihal kejadian itu Salma dan Erlan sepakat memprovokasi Hayfa untuk memikirkan jodohnya. Hingga akhirnya Hayfa berhasil membuat mereka diam dengan statement nya. Argumen mereka di bantah telak.

"Kalian bisa ngomong gitu karna g ngerasain jelas betapa hancurnya punya keluarga berantakan.
Punya orang tua yg g jelas dimana sekarang.
Punya ibu yg harus banting tulang di tinggal lakinya.
Jadi anak yg kena imbas brokenhome.

"Dan lu Lan, lu paling tau gua, lu sahabat gua dari kecil.
Lu tau gimana hancurnya gua.
Tapi hari ini lu seakan sengaja bikin gua ingat dan makin ngeiyain kalau pernikahan cuma karna semua orang pernah ngelakuin gua pun di tuntut buat ngelakuin nya.
Ga gitu Lan, g gitu kan?? "Hayfa berkaca, butiran kecil yg menghangat ingin segera di tumpahkan. Tapi ia tahan, tak seharusnya disini. Begitu gumamnya.

"Dan lu juga Sal, paling tau gua sering nangis dalem diem. Sahabat gua bgt, gua Curhat ke elu semua yg gua rasain tapi gini ya sikap lu. Tega yaa. Lu pada tega sama gua.

"Hayfa berlari kecil pergi meninggalkan mereka yg masih melongo tak percaya.

Salma dan Erlan saling pandang. Terdiam bagai batu yg di jatuhi batu bara.
Hingga bayang Hayfa menghilang tak terlihat bekasnya.
Hanya luka yg masih mungkin menyayat mereka.
Mereka menyesal. Sungguh menyesal.

"Ah bego bgt sih gua, "Salma menepuk jidatnya sendiri, mengingat kejadian tempo hari.

"Heh ngapain sih lu, Halu aja sih masih jam segini jg. " Hayfa yg sedari tadi memilah buku tersentak melihat sahabat nya melakukan kegiatan halunation nya sendiri. Sampai jidat yg tak bersalah pun kena imbas nya.

"Hehehee, gpp Fa, Maafin gue yaa," Salma merengkuh tubuh Hayfa , seolah menyalurkan emosi rasa bersalah nya itu. Padahal Hayfa sendiri sudah tak kepikiran.

"Idiihh gue punya temen aneh bener sih, gini amat Ya Allah, "Herannya seraya mencoba melepaskan tubuh Salma itu,

"Kenapa dahh, peluk doang g boleh." Salma mberengut

"Bukan masalah peluknya, tapi situasi sama kondisi ny yg bermasalah, lagian aneh tbtb meluk dan say sorry gtu. "Sinis Hayfa tak peduli tingkah childish nya Salma.

"Lagi pengen aja sih, lu nih gtu doang jadi pembahasan ribet dah. Huhu.
Salma menarik satu buku berjudul "pernikahan mu adalah ibadah"
Melirik Hayfa yg ternyata sudah melengos mencari buku yg sedari tadi ia cari.

"Saaalmaaaaaaa... Ketemuuu.. "jerit Hayfa

"Elah berisik fa, toko buku nih bukan tempat ajang kontes rok n roll " berjalan mendekati Hayfa juga.

"Lu ga tau ya Sal , semua toko buku udah gue datengin cuma buat nyari buku ini. Dan disini ketemu cuma satu satunya. Gimana gue g heboh coba.

Bestie JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang