CHAPTER #8

600 39 3
                                    

"Tan... eh mahh papa sakit apa kok bisa gini?" Tanya somi kebingungan penyakit apa yang di derita papa nya

"Papa mu hanbin mengidap penyakit kanker paru paru sayang dan harta kami sudah habis dan sekarang kami tinggal di apartemen kecil milik teman mama nama nya nayeon bukan teman sih tepat nya sahabat mama"

"Somi, mama tidak sangka kamu bisa menerima kami lagi dan ku akui bahkan aku sebenar nya tidak pantas di panggil mama dan kamu? Kamu selalu tersenyum dengan ku apa kamu tidak merasa di buang? Demi tuhan mama sangat menyesal" jennie meneteskan air mata dan somi melihat hal itu pun langsung segera memeluk jennie

"Ahg maaf kalau mama berfikir seperti itu tapi sejujur nya aku sedikit marah dengan kejadian kalian membuang ku tapi kata kata dari mana irene membuat ku tidak terlalu kesal dengan hal itu" mata jennie milhat ke arah mata somi seakan akan mata itu menanyakan kata kata apa yang irene ucapkan?.

"Seburuk buruk nya kalian atau sejelek jelek nya papa mama kalian tetap orang tua ku, yah itu kata kata yang membuat ku luput dari amarah ku"

"Somi"ucap jennie tak tahan bendungan yang terbentuk di kelopak mata nya

"Mama minta maaf sayang mama minta maaf sungguh mama minta maaf demi apapun mama minta maaf" tangisan jennie pecah

"Mama kenapa meminta maaf seperti itu aku sudah memaaf kan kalian" somi memeluk erat mama nya dan hyunjin yang melihat pemandangan indah itu ikut tersenyum lebar dan tanpa ia sadari sudah ikut meneteskan air mata

"Boleh aku bergabung?"

"Tentu sayang"ucap jennie

Hyunjin ikut berpelukan betapa senang nya hyunjin saat ikut serta dalam acara peluk pelukan ibu dan anak yang terpisah selama hampir 20 tahunan

***

"Kami pulang!" Ucap somi hampir bersamaan dengan hyunjin

"Loh? Kamu nggak tinggal sama keluarga mu somi?" Irene tentu kaget

"Enggak mah tante jennie selalu di rumah sakit menunggu om hanbin tentu jika somi sudah tinggal dengan mereka somi pasti sangat kebingungan dengan lingkungan baru jadi tante jennie suruh somi tinggal di sini dulu"jelas hyunjin panjang lebar sambil senyum senyum

"Oh iya ma tadi di cari in mama, ahg bingung dah sekarang manggil nya punya dua mama"ucap somi kesal

"Hahaha ya sudah koper kamu taruh aja di samping lemari kamar mama dan papa supaya kamu tidak capek capek bawa ke kamar kamu" jinyoung nunjuk kamar yang terbuka lebar dan terlihat lemari besar di sana

"Siap pah" somi baru aja mau ngangkat eh udah di ambil duluan sama hyunjin

"Mandi sono bau anjir badan lo"

"Sak ae lo bang"

"Hahaha eh atau mau mandi bareng?"

"Bangsul kau mending mandi sendiri lah belum juga sah igh inget masih lama gue belum ujian akhir semester 2"

"Iya iya gue tunggu"

"Hm dah gue mo mandi kembang tuju rupa biar gak di bilang bau sama abang eh salah calon suami"

"Ekhemm..."

"Hehe papah menggoda? Atau papa habis makan ikan trus keselek duri ikan?"

"Lupa kan, sana mandi" jinyoung mendengus

THE POWER OF LOVE - [HJ & SM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang