CHAPTER #22

257 24 0
                                    

Somi : kak lin di mana?

Lino : sudag dekat cafe kamu kesana saja di sana sudah ada sehun

Somi : what?! Kk tidak sedang bercanda kan?

Lino : tentu tidak somi aku memnag berteman dengan sehun, apa kau pikir aku bercanda?

Somi : aku akan tunggu di depan cafe menunggu kk datang aku malu di sana berdua nanti ada fans yang salah mengira

Lino: Ok aku sudah dekat

***

"Kak" tegur somi

"Ayo masuk dia mungkin sudah menunggu lama" somi membuntuti lini

"Hey bro"

"Hey juga ah kamu sudah datang"

"Apa kau menunggu ku lama?"

"Ah tidak aku baru saja masuk tapi cewek yang di belakang mu aku melihat nya saat masuk ke cafe"

"Ah iya dia adik dari sahabt ku"

"Owh sekarang apa yang ingin kau bicarakan lino?"

Somi hanya terduduk diam memperhatikan lino dan sehun sang bias nya di eksoh

"Dia fans mu"

"Serius? Kau menyukai ku?"

"Ya tentu tidak kah kau lihat badan nya gemetar? Seperti nya jantung nya berdetak sangat kencang dari tadi"

Somi tersenyum malu

"Siapa nama mu?"

"H-hwang somi"

"Nama yang tidak asing demi apa aku seperti pernah mendengar salah satu member exo menyebut nya"

"Dia sama seperti ku seorang model dia darj YG"

"Wah pantas saja kamu sangat cantik"

"Somi kemana jiwa mu yabg sangat cerewet?"

"Wajar dia malu hahaha rata rata seorang fans begitu"

"Aku ingin mengenal kan nya ke kamu hun seperti nya dia sangat menyukai mu"

"A-ah ti...

"Boleh aku meminta ID line mu?"

"A-ah oke" somi memberikan ID line nya dan mereka berbincang bincang, somi tampak tidak terlalu gugup lagi

.
.
.
"Jin"

"Hmm"

"Tadi kak lino ngajak aku kenalan sama sehun kamu tahu sehun kan"

"Tentu orang yang kamu gila gila kan dan kamu mau bertemu dengan nya? Ah tentu pasti kamu tidak menolak"

"Hmmm dia meminta id line ku dan aku memberikan nya tapi sejujur nya aku risih dengan sikap kak lino dia selalu mendesak dengan kata kata aku sangat menyukai sehun padahal aku hanya suka tetapi tidak sampe dengat kalimat sangat"

"Aku mengerti karena kamu sudah memiliki ku"

"Tidak marah?"

"Tidak asal hati mu selaku untuk ku wah aku kamuan tumben gak lo gue"

"Lagi khawatir takut kamu marah"

"Tentu tidak sayang ayok kita tidur"

Mereka pun tidur berpelukan seperti biasa

"Chan hari ini aku membantu mama irene memasak apa kah masakan tadi enak? Aku ragu dengan masakan ku mama irene hanya memberi perintah dan aku yang melakukan"

"Kerja bagus sayang masakan tadi sangat enak, aku senang kalau kamu tidak kaku lagi dengan mama karena mereka juga adalah keluarga kedua ku"

"Ah iya tadi seperti nya lino yang mengantar somi pulang"

"Itu hal biasa hyunjin sering sibuk karena itu dia menyuruh yang lain untuk menjemput somi kamu ingat kasus hilang nya somi?"

"Ya"

"Saat itu han yang di tunjuk untuk menjemput somi dan saat han sudah di depan gedung YG han tidak melihat somi han bertanya ke orang yang bekerja di sana kata nya sudah pulang dan di situ dia mengabari kita aku langsung terbang ke sini"

"Ah seperti itu untung saja ya somi belum di setubuhi"

"Iya"

"Ya sdh good night"

"Ah good night to aku sangat ngantuk"

Cup

Bangchan mengecup pucuk rambut rose dan mereka tidur

2 minggu kemudian Chan dan rose sudah kembali ke rumah nya mereka kembali ke australia

Somi dan kawan kawan nya termasuk minsuk istirahat bersama di kantin

"Jadi lo nolak mentah mentah si minsuk?"

"Kan gue sudah punya pacar"

"Sudah tidak usah di bahas" minsuk menundukan kan kepala nya

"Hahaha bunyi kretek"

"Ngeledek aja terus"

"Udah udah ayok makan"

"Oh iya som majalah lo baru baru ini dirilis kan trus pas gue liat lo cocok banget sama cowok siapa nama nya gue lupa lee?

"Minho qi?"

"Heh demam lu mi? Lee minho aktor bukan model"

"Nama nya juga lee minho cungha nama langgilan nya lee know"

"Aaa"

"Dia sahabat doi gue juga"

"gue kek pernah liat muka nya tapi di mana gue lupa"

"Rumah sakit?"

"Eh iya bener di rumah sakit pas kita ngejenguk somi" semua yang ada di meja itu memfokus kan pandangan ke yuqi, ketahui lah si minsuk sama yongmin gak tau apa apa tentang penculikan itu

" iya pas kita nemani somi ngeronsen gigi" shua mengalih kan pembicaraan

"Gue kira sakit apaan, tapi lo beneran sehat kan mi?"

"Gak liat apa? Gue sehat kek gini"

"Bagus lah"

THE POWER OF LOVE - [HJ & SM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang