kamu beda. semenjak tertiup angin kamu berbeda.
kamu engga mencari aku dengan penyesalan.
Ya sudahlah, mungkin emang dasar kamu sudah begitu ya?
Maaf,
apapun yang kamu inginkan belum
bisa terealisasikan yam.aku sadar diri.
Mungkin, selama ini kita penuh dengan perjuangan yang berbeda-beda
kamu dengan perjuanganmu untuk dia
aku dengan perjuanganku untuk kamu.
Ayam engga perlu minta maaf,
aku yang terlalu menaruh harap.pohon jepun lagi menghukum aku yam, pohon jepun patahkan aku sejadi-jadinya.
kalau kata orang bilang semua akan indah pada waktunya.
aku pikir waktuku kamu yam, naas sekali.
Aku janji yam, untuk yang selanjutnya aku akan berteman dengan memendam lagi.
ternyata hati dan pikiran memang engga bisa disatukan yam, aku minta maaf.
Sampai bertemu dilain kesempatan, atau mungkin engga usah bertemu.
aku engga mau bertemu dengan fatalku.
pukul 5 dini hari, aku menutup diri. dari bumi. dari pohon jepun didepan rumah. dari hati yang sudah terlanjur punah.