Labyrinth(On going)

Prolog

"Kelebihan itu tidak harus dipertontonkan, karena suatu kelebihan bisa berkamuflase menjadi kekurangan"

Suasana pagi hari, yang cukup cerah menemani gadis yang tengah mengendarai mobilnya menuju sekolah. Gadis itu memakai kacamata hitam agar sorot matahari yang menyilaukan tidak merusak matanya. Rambut sebahunya terurai begitu saja, dengan memakai rok SMA diatas lutut, bajunya yang sedikit crop dan parasnya yang bisa membuat siapapun terpesona. Siapapun yang mengenalnya enggan untuk menyapanya karena dia sedikit arogan. Yap, dia Anya Revina Malik , gadis yang banyak memikat hati siapapun atau bisa dibilang Fuck girl. Ups, mungkin itu kasarnya. Sudah banyak cowok yang dia tolak mungkin karena tidak sesuai dengan karakteristik yang dia inginkan, kita lihat saja sebagaimana jauhnya aksi fuck girl ini.

"Sial, kenapa harus macet" gerutu Anya.

Anya pun segera mengambil ponselnya yang berada di saku rok, untuk menelpon supirnya agar mobil nya dibawa kembali pulang dan dia memutuskan untuk jalan kaki.

"Halo pak, tolong ya dateng ke jalan xxxxx , bawa mobil ini ke rumah lagi , saya mau jalan kaki, gak ada alasan apapun"

Tutt.....

Telepon terputus.

Anya mengambil tasnya dan keluar dari mobilnya, namun pada saat anya baru ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba ..

Brush!!!!

Baju seragam Anya langsung kotor terciprat air jalan yang dilewati sebuah motor ninja berwarna hitam. Anya sangat geram, namun dia harus menahan amarahnya saat ini, karena seandainya jika dia marah- marah di jalan yang seramai ini, semua orang akan beranggapan bahwa dia gila.

Anehnya, motor ninja itu mundur kembali hingga dihadapan Anya. Orang yang mengendarainya membuka kaca helmnya.

"Kasian, cantik- cantik kok dekil" ucap pria itu sambil tertawa renyah, lalu menancapkan gasnya kembali, dan lagi- lagi rok nya kali ini.

"Emang ya, cowok jaman sekarang tuh emang gak ada akhlaknya. Sama aja semuanya cuman bisa bikin kaum hawa menderita, sumpah ya gua jadi gak suka sama cowok kalo gini caranya, pantes aja banyak yang suka sesama jenis selama ini", cerocos Anya panjang lebar dan orang- orang sekitarnya memandangnya aneh.

Anya pun segera menuju sekolahnya dengan jalan yang tertatih hingga pada saat dirinya menginjak sekolah, gerbang baru ditutup. Untung saja jika satu menit dia lewat , dia akan dihukum oleh Pak Tarno, satpam sekolah.

"Ups, bau apa ya ini "

" Ih cantik tapi kok bau"

" Udah tau dekil masih aja so kecantikan"

Anya yang mendengar itu memicingkan matanya untuk mencari tahu siapa yang berkata seperti hingga tatapannya tepat pada Geng so Famous di SMA Bina Nusantara yaitu Sheila, Dara, Dan Mita. Anya pun menghampiri mereka dan bertolak pinggang.

"Siapa yang ngomong kaya gitu tadi?" Tanya Anya.

Mereka diam saja.

"Coba , ngomong sekali lagi kaya gitu yang kenceng!!!!!!!" ,nada bicara Anya mulai meninggi.

Mereka tetap diam saja.

"Cepu kalian tuh , berani nya ngomong dibelakang doang, giliran depannya aja so imut , lama- lama itu mulut kayak sampah!" Anya mulai berontak.

"Kalo kalian sirik gue bau dan dekil, ikutin aja napa sih mumpung kalian mampu tuh ada got depan sekolah kalian tinggal berenang di depan sana , udah kan masalah selesai, please orang sirik kaya kalian itu bakal gak puas sama diri sendiri dan terus berusaha jadi orang lain" lanjutnya.

Anya pun segera menuju kamar mandi, namun dia kepergok sahabatnya, Jihan.

"Kenapa lo bisa kaya gini sih?" tanya Jihan.

"Sumpah ya, gue benci banget hari ini , udah baju gue kotor gegara makhluk astral, terus trio macan ngajak gue berantem" Anya memasang wajah melas.

"Yaudah , ambil seragam gue dikelas , gue bawa dua hari , mungkin firasat karena lu bakal kaya gini, gua mau ngembaliin buku di perpustakaan"

"Ih Jihan, lo baik banget " Anya senang dan hampir mau memeluk sahabatnya itu.

"Eits jangan peluk gue sebelum seragam lo ganti" sanggah Jihan.

Jihan, Jihan Ayana lengkapnya. Sahabat Anya sejak awal pertama masuk sekolah ini. Jihan adalah manusia terbaik disekolah ini yang Anya kenal, selebihnya nothing. Tak sedikitpun, banyak yang menyukai Jihan karena parasnya yang anggun berbeda dengan Anya , mungkin dia pria yang sedang berkamuflase menjadi wanita. Hahaha.

...

Murid XII- IPS 2 sudah memasuki kelasnya dengan tertib dan sambil menunggu guru mata pelajaran pertama kali ini, mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang gibah, curhat, menonton drama Korea dan bernyanyi di kelas.

"You got me feeling like a psycho psycho~"

Seseorang menyanyikan lagu Red velvet, bahkan Anya yang notabenenya bukan Kpopers pun menyukai lagunya. Karena, menurutnya Irama dan melodi lagu itu sangat enak untuk didengar.

" Anjir, gue gahar banget sama si Yeo Da Kyung, pelakor gak tahu diri tapi cantik banget, greget gue"

Dan drama "The Worlds Of Married" yang lagi- lagi sedang trending karena pelakornya. Bagi, Anya sudah cukup tiap hari mendengar kata pelakor karena Bi Inah pembantu dirumahnya selalu menonton drama suara hati istri yang selalu terngiang- ngiang lagunya ditelinga Anya.

"Ku menangis~ Membayangkan~ betapa kejamnya dirimu atas diriku"~

Nah itu dia lagunya, baru saja ada yang menyanyikan.

"Eh tau gak masa ya si Bla Bla Bla"

Anya benci orang yang gibah.

" Ih gue hari ini galau banget, masa doi gue ga bales chat gue dari kemaren sebel deh"

Dan Anya benci orang yang pacaran.

Anya melihat Jihan yang disebelahnya sedang asyik membaca novel, mungkin Jihan yang hobi nya bagus.

Tak lama kemudian, Bu Dian wali kelas datang dan mengumumkan bahwa kelasnya kedatangan murid baru seorang cowok. Para wanita di kelasnya sudah heboh, dan memasang wajah so cantik. Tak lama, murid baru itu pun masuk.

"GILA!!!! GANTENG BANGET" pekik seseorang.

...

Hello teman-teman aku balik lagi nih😄, semoga cerita kali ini kalian suka.

Tetep Stay At Home

Dan Jaga Kesehatan Kalian!!!

See You Next Chapter😄

Maaf Typo masih bertebaran😂