Aku adalah telinga kanan yang setia mendengar
Menjadi bahu kiri yang nyaman untuk bersandar
Tapi keberadaan sudah disalah artikanPernah jadi penenang disaat malam tak tenang
Jadi obat disaat pagi tak bersahabat
Tapi sebelah mata kerelaan dipandangRasa menjadi satu bercambur baur
Kecewa yang semakin babak belur
Menjadikan perih siap siaga untuk bertempurKini tak ada lagi maaf yang perlu diatur
Karena kecewa sudah jadi sekat dalam akur
Aku.. memilih untuk mundurAuthor POV
" Jangan mensia - siakan orang yang berusaha untuk selalu ada, jika ia sudah tiada (tak lagi disisimu), mungkin nanti waktumu akan menjadi sia - sia hanya karena sebuah penyesalan " - R. Setiani
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA TENTANG HATI
PoesíaBanyak hati yang ingin berbicara, tapi terkadang mulut tak sampai. Banyak mulut yang berbicara, tapi terkadang hati tak dipakai. Coba mampir dulu ke "CERITA TENTANG HATI". Nikmati suguhan, siapa tau kita sehati. Jika berkenan menetap, diterima d...