Angry

19 0 0
                                    

Tin Tin Tin
Chris Pov
   Saat aku sedang duduk di balkon tiba tiba ada suara klakson mobil di luar,dan aku yakin jika itu adalah Kimberly,yeah and see? bersama manusia bernama Max,entahlah hanya saja aku kurang suka dengannya.
Chris Pov End

Kimberly Pov
  "Thanks Max" ucapku pada Max,lalu aku melirik ke halaman rumah dan tidak melihat mobil Chris dan yeah,lagian ini baru pukul 2 siang dan biasanya kan Chris pulang pukul 5.
"No problem,see you" balas Max dan aku hanya tersenyum lalu ia pun pergi.
  Aku berjalan memasuki rumah dan dan menuju kamar sambil menenteng buku-buku yang kubeli tadi,kalian tahukan aku itu kutu buku,namun entah kenapa aku merasa deg-deg an.
Kim Pov End.

Saat Kim masuk ke kamar dan ingin mandi tiba-tiba
"Kamu dari mana?" tanya seseorang dengan suara mengintimidasi,
Ya Allah sungguh aku merasa jantungan sekarang,dan saat aku membalik badan disanalah Chris berdiri dengan mata tajamnya.
"A..Ak..Aku ha..habis beli buku" jawabku terbata-bata sambil menunjukkan buku di tanganku
"you know the rule baby" ucap Chris sambil berjalan ke arahku,
"go out without my permission,dan bertemu lelaki lain,bukankah itu sebuah pelanggaran besar?" tanyanya,oh no that's not a question tapi sebuah peringatan, ya peringatan bahwa Kim dalam masalah.
"I..i'm sorry Chris" hanya itu yang bisa diucapkan oleh Kim,sungguh mulutnya terasa kaku saat ini
"So easy hm?" ucap Chris sambil membelai pipi Kim dan percayalah ia merinding sekarang,dan tiba-tiba Chris ingin mencium Kim but,
"And wtf is this?" tanyanya sambil memegang leher Kim

Chris Pov.
Aku benar benar kesal saat ini bayangkan saja,dalam sehari ia sungguh menguji kesabaranku pertama:Ia pergi tanpa izinku
Kedua:bersama lelaki,ya walaupun ku tahu bahwa itu adalah temannya
dan yang ketiga: Ia mengikat rambutnya,aku tidak suka itu aku tidak suka saat orang lain bisa melihat lehernya yang menggoda itu,dan aku juga tidak suka saat orang lain menyentuh milikku.
Chris Pov End.

Kim Pov.
'Oh God' batinku,bagaimana mungkin aku lupa kalau ia tidak suka aku mengikat rambutku saat keluar rumah,
'okay it's really gonna be so bad'
aku harus berusaha meredam emosinya
Kim Pov End.

"Baby I'm sorry" ucapku dengan wajah memelas,dan Chris hanya diam,ia memejamkan matanya mencoba meredam emosi.
"Emmhh" erang Kim karena tiba tiba saja Chris langsung menciumnya dengan kasar
"Chri..Chris" Kim mencoba untuk menghindar namun ia sudah berbaring di kasur sekarang,ciuman ini terasa menyakitkan.
"You know what baby girl? i'm feelin' like want to kill him when i see you with him" ucap Chris dengan suara mengintimidasinya sembari mengendus leher Kim,
"Chris,aku cuma beli buku aja kok sama Max" sahut Kim berusaha membujuk Chris
"But you know that i'm not allowed it"
jawab Chris
"Okay,i'm just feel so boring like i can't do anything you just told me to sleep and don't do anything like...."
"THEN WHAT? DO YOU THINK THAT'S THE REASON FOR YOU TO DO THIS?" Potong Chris dengan marah
"A..ak..aku minta ma..maaf" jawab Kim dengan air mata yang menggenang,sungguh ia benar-benar takut saat Chris sedang marah seperti ini,lalu Chris kembali mencium Kim seperti tadi ia menindih badan Kim di kasur dan menciumi lehernya "Chris jangan membuat tanda,kau tahu kita harus ke acara keluarga besok" Ia hanya berusaha mengingatkan walaupun yah,30% possible Chris akan mendengarkan,
"Oh come babe ayo buat beberapa but no no bukan beberapa,ayo buat banyak tanda agar semua orang tahu that you're mine" jawab Chris dengan smirk nya,dan itu menjadi malam yang panjang untuk mereka berdua.
TBC...

Hi,what do you think of this part?
Hope you'll enjoy it.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Possessive HusbandWhere stories live. Discover now