l i m a

178 24 3
                                    

— Our Neverland —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Our Neverland —


Hari ini semua murid nampak tegang, terdengarnya suara bel pergantian mata pelajaran menjadi tanda dari suasana itu.

"Hari ini kelas 1-A bersama dengan 1-B" jelas sang pengajar kepada beberapa murid yang sudah berdatangan.

"Kelasnya Chaeryeong!" sahut Yuna bersemangat.

Lalu tak lama anak murid dari kelas 1-B ikut berdatangan.

Untuk sebelah kanan terdapat kelas 1-A dan sebelah kiri untuk 1-B.

Dan tak lupa untuk memakai jubah khusus dan membawa tongkat sihir masing-masing, kelas sihir pun dimulai.

"Aku takut" lirih Yuna berbisik.

"Kenapa? santai saja, kalau kau sudah takut duluan kau tak akan bisa nantinya" ujar Ryujin menolehkan kepalanya.

"Aku benar-benar tidak percaya diri, jangankan untuk mengayun tongkatnya mengucapkan mantranya saja aku ragu. Dan dengar-dengar gurunya sangat kejam, bisa-bisa aku dikeluarkan lebih dulu" ucap Yuna.

Ryujin hanya mendengus malas mendengarnya tanpa menjawab apapun.

"Sekarang materi hari ini adalah mengangkat bulu ini dan mengendalikan nya" ucap sang pengajar sembari menunjuk kepada seutas bulu dimasing-masing meja.

"Seperti menerbangkannya tapi kalian masih bisa mengendalikannya, ini sangat mudah jadi jangan gugup atau itu tidak akan berhasil"

"Locomotor fur"

Mantra pun disebut oleh sang pengajar, dan benar bulu itu melayang diudara.

Digerakkan kesana kemari olehnya lalu dijatuhkan kembali bulu itu dimeja.

Dengan penuh ketegangan tapi juga penuh keinginan tauan, para siswa pun segera mengikuti ajaran sang pengajar.

"Wah~ kau berhasil Ryujin" sahut Yuna membuat mereka menjadi sorotan semua murid sekarang.

Yang lain pun tak mau kalah, mereka segera mengikuti. Ada yang sudah berhasil dan pasti ada juga yang masih saja gagal.

"Lokomotor fur"

ucapan itu terdengar berkali-kali, dan berhasil membuat Ryujin jengah mendengarnya.

"Kau salah dengan pengucapannya, yang benar adalah loh-ko-moh-tor fur bukan lo-co-moh-tor fur" sahut Ryujin mendengus kesal.

[On Hold] Our Neverland || txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang