— Our Neverland —
Ting.
Suara lonceng berbunyi sangat nyaring.
Menandakan bahwa waktunya santap siang, semua murid pun sudah berlalu lalang di luar kelas.
"Apa kau mau ikut makan?" tanya Yuna sembari merapihkan barang-barang nya dimeja.
"Oh! Tentu" jawab Ryujin semangat.
"Ayo"
Dan kini langkah keduanya pun sudah sampai di kantin sekolah.
"Yuna, sini!" panggil seseorang dari terduduk sendirian dimeja makannya.
Dengan semangat Yuna pun menarik tangan Ryujin ke arah meja makan tersebut, lalu mengajaknya untuk duduk disampingnya.
"Chaeryeong!" sahut Ryujin saat menyadari siapa yang terduduk dibangku depannya.
"Ryujin!"
Dan sontak mereka saling memberi jabatan hangat.
"Aku ngga tau kamu bakal disini juga" ucap Ryujin semangat.
"Aku memang sudah berkeinginan masuk ke sini dari awal" jawab Chaeryeong terkekeh kecil.
"Kalian sudah saling kenal..?" tanya Yuna bingung.
"Kita satu kegiatan perkumpulan dulu, dan kita sempat menghabiskan hari libur bersama saat itu" jawab Chaeryeong tak lepas dari senyum hangatnya.
"Kita jodoh berarti" ujar Yuna bersemangat.
Disambut tawa dari yang lain.
"Bolehkah kita bergabung juga..?" tanya Beomgyu berdiri disamping meja makan mereka.
Kini pandangan gadis-gadis tersebut jatuh pada 3 orang laki-laki yang bersama Beomgyu.
Ada cowo dengan tinggi badan bagaikan tiang, yang satu dengan rahangnya yang tegas, dan yang satu lagi wajahnya dengan campuran warga asing.
"Tentu" jawab Chaeryeong disertai anggukan kepala.
Tak menunggu lama mereka duduk disana, tentu dengan Beomgyu disamping Ryujin persis.
"Kenapa kau belum mengambil makan siang mu?" tanya Beomgyu bingung saat dihadapan Ryujin hanyalah tisu bekas yang habis diremasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[On Hold] Our Neverland || txtzy
Fiksi Penggemarxx [Tetap disini.. bersama, karena di dunia kita hanya ada kita berdua.] "Always..?" °° => "I do" [Hiatus sejenak] [11/04/20] xx ✓update | minggu ✓ship | Beomryu ✓txtzy area ✓warning!