Playboy & Badgrils

1

Jangan lupa coment, vote and follow.

✨

"Caaaa!" Sang empu hanya menengok memastikan siapa yang memanggilnya tanpa berniatan membalas panggilan tersebut

" Woi gua manggil lu" Caca menaikan kedua alisnya

"Tumben lu datangnya pagi? Biasanya siang? "

"Kepagian"

"Caa lu laper ga? Masih pagikan? Kantin dulu skuy"

"Nanti aja pas pelajaran bu Sri" Grizellee melotot mendengar perkataan sahabatnya itu

"Lu gabosen apa keluar masuk ruang bk? " Caca menggelengkan kepalanya dengan cepat yang menandakan dia tidak bosan sama sekali

"Terserah lu"

Kring, kring, kring.....

"Ca lu ngerjain tugas bu Sri " Caca menganggukan kepalanya, walaupun dia tidak pernah menaati tata tertib sekolah namun dia selalu mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh gurunya

Grizellee pun terheran-heran dengan sahabatnya ini dia pintar bahkan jago dalam segala bidang akademik maupun non akademik tapi kenapa tingkahlakunya seperti kurang pendidikan bukan hanya grizellee semua orang yang kenal dekat ataupun tidak dengan caca akan merasakan hal yang sama seperti grizellee rasakan saat ini

"Ko lu ga bilang sih? Mana? Coba lihat?cepatan caaaa" Caca menyodorkan buku latihannya kepada grizellee

" lu mau kemana? " Tanya grizellee

"Kantin" Grizellee menatap caca dengan tatapan membunuh

"Lu bego? Ini udah waktunya belajar bukan makan! "Caca mengedikan bahunya dan berlalu dari hadapan grizellee,

" Serah lu dah ca, capek gua ngadepin sikap lu kaya tay njing" Gerutu grizellee

"Pagi anak-anak"

"Pagi Buu"

"Hufttttt untung tugas gua udh selesai" Gumam grizellee

"Untuk hari ini ibu akan ngasih tugas di papan tulis dan saya akan memanggil nama kalian! silahkan kalian maju kedepan satu-satu"sontak semua murid yang mendengar ucapan tersebut kaget seperti mendengar petir di siang hari yang cerah

"Baiklah ibu akan panggil siapa yang akan maju duluan" Banyak gumaman mengeluh kesal berasal dari Siwa maupun siswi dalam kelas tersebut, ingin rasanya mereka bolos dalam pelajaran ini namun apa daya mereka tidak berani karena jika mereka bolos konsekuensinya adalah mereka harus masuk ruang bk dan melibatkan kedua orang tua mereka.

"Baiklah nama yang akan maju duluan adalah... "

"Duh semoga jangan nama gua deh"

"Len gimana dong gua ga bisa sama sekali"

"Gimana mau maju ngarti juga kaga"

"Tolong dede emesh ini yaallah"

"Ca lu dimana sih, cepetan masuk bantuin guaa ih anjiir, gua tanpa elu kaya masakan tanpa bumbu sangat-sangat ambyaar hayolaaah caa masuk"

"Woi gua degdegan nih"

"Woi gimana ini anjiirr"

"Kalau gabisa pasti kena hukuman"

Seperti itulah gumaman para siswa ataupun siswi yang ada dikelas tersebut

"Grizellee alya, silahkan maju" Duaaaar!!!

"Alhamdulillah yatuhan bukan gua"

" untung bukan gua"

" mampooss luh zele"

" untung bukan dede emesh"

" degdegan bangeeet anjir"

"awas aja kalau nyebut nama gua"

"guru Terthebestlah pokonya mah"

"ko gua sih, ngisi tugas aja gua nyontek terus sama si caca lah sekarang malah suruh maju gimana jadinya, duuh nasib-nasib" Batin grizellee

"Mana grizellee alya? Cepetan maju! Atau ibu suruh kamu lari-lari lapangan!" Sontak ucapan tersebut lagi-lagi membuat seluruh siswa ataupun siswi yang ada dikelas melongo mendengar ucapan bu Sri itu. Sedangkan grizellee memutuskan untuk maju kedepan walaupun dengan tubuh yang bergemetar dan ketakutan

"Silahkan kerjakan nomor 1! " Grizellee menganggukan kepalanya

"untuk nama berikutnya adalah...."