3

1.7K 141 19
                                    

"ADELIA GIMANA KAMU INI, 2×5=25? Otak kamu ditaro dimana hah?! " Adelia menundukkan kepalanya tidak berani menatap bu Sri

"ngomong sambil teriak-teriak biar apa coba? Dia kira ini hutan apa dasar srintil kutil anoa" Batin caca sambil terkekeh

Tok, tok, tok

"Masuk" Caca melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas dengan santai yang otomatis mendapatkan tatapan tajam dari bu sri!

"Kebiasaan banget kamu ini! Pelajaran saya sudah mulai dari satu jam yang lalu dan dengan seenak jidatnya kamu baru masuk sekarang?! Habis dari mana kamu ini! "

"Sudah kebiasaan tapi masih aja ditanya dasar goblok" Batin caca

"Makan" Jawab caca dengan nada santay yang membuat bu Sri makin menggeram kesal

"Sudah berapa kali saya bilang waktunya makan ya makan! Waktunya belajar ya belajar! Kamu bisa mengkondisikan nya bukan?! "Caca menganggukan kepalanya

"Saya sudah mengkondisikannya bu, ini nyatanya habis makan saya langsung kesini untuk mengikuti pelajaran ibu" muka Bu Sri  sudah tampak memerah menandakan dia sudah benar-benar marah dengan caca,siswa-siswi yang ada di dalam Kelas pun menyadarinya dan mereka hanya menonton perdebatan antara bu Sri dengan caca tanpa niatan untuk ikut campur

"UNTUK KALIAN BER 3 SILAHKAN KELUAR DAN PUTARI LAPANGAN SAMA SEPERTI MURID SEBELUMNYA JIKA SAYA BELUM BICARA BERHENTI JANGAN BERHENTI! KALIAN PAHAM?! " Mereka bertiga menganggukan kepalanya dan langsung pergi meninggalkan kelas

"DAN UNTUK KAMU SILAHKAN KERJAKAN SEMUA SOAL YANG ADA DI PAPAN TULIS ITU! JIKA KAMU TIDAK BISA MENJAWAB SOAL TERSEBUT SAYA AKAN MEMASUKAN KAMU KERUANG BK DAN MEMANGGIL KEDUA ORANG TUA KAMU! SILAHKAN KERJAKAN SEKARANG! "caca langsung menuju papan tulis sama seperti apa yang bu Sri katakan

Setelah 10 menit berlalu akhirnya caca telah selesai mengerjakan 3 soal tersebut, para siswa-siswi  maupun guru-gurunya sudah tidak heran lagi dengan caca, caca memang pintar jago dalam segala bidang, akademik maupun non akademik dia sudah menguasai semuanya tapi sayang tingkah lakunyalah yang seperti anak tidak tau aturan dan tidak pernah didik.

"Huuu untung ada si caca, ga jadi deh gua muterin lapangan " Gumam adel

"Ini bu, saya sudah menyelesaikannya, boleh saya duduk? " Sebelum mengiyakan perkataan caca bu Sri mengecek terlebih dahulu jawabnya caca, dan iya jawaban caca semuanya benar tanpa ada sedikit pun yang salah

"baiklah silahkan duduk"sekarang rasa amarah Bu Sri berubah jadi rasa kagum dengan caca, banyak siswa-siswi yang sama sekali tidak bisa menjawab soal yang dia berikan satupun sedangkan caca dia bisa menjawab 3 soal sekaligus dalam waktu yang singkat

"Pulang sekolah saya tunggu kamu di ruang guru! Tepatnya dimeja saya! " Caca sama sekali tidak menghiraukan pembicaraan bu Sri dia memilih untuk langsung duduk ditempat duduknya

Playboy & BadgrilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang