5

1.4K 128 4
                                    

Waktu telah menunjukan pukul 15:30 dengan langkahnya yang malas dia paksakan kakinya menuju kelas untuk mengambil tasnya

"Caca bentar" Caca membalas panggilan itu dengan senyuman terpaksanya

"Kamu kenapa tidak masuk pelajaran saya? " Caca menggelengkan kepalanya pelan

"Astagaa caca ibu tadi mau ngebahas tentang OSN kimia loh, saya udh nyari-nyari kamu kemana-mana tetap aja gaada, grizellee juga udh ngasih tau kamu tapi tetap aja kamu ga muncul kamu habis kemana sih? " Oceh bu rika

"Maaf bu tadi saya ada keperluan bentar" Bu Rika hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Saya tau ko pasti kamu punya alasan tertentu yang tidak bisa kamu ceritakan dengan saya dan mereka" Caca hanya menganggukan kepalanya

"Hari ini apa kamu mau belajar materi langsung? " Tanya bu rika

"Boleh bu, tapi saya harus menemui bu Sri terlebih dahulu"

"Okee, jika urusan kamu dengan bu Sri telah selesai temui saya di dalam mushola"

"Iya bu, saya pamit" Setelah berbicara seperti itu caca meninggalkan bu Rika dan ia langsung bergegas menuju ketempat bu sri

"Itu bu Sri" Gumam caca

"Assalamualaikum bu"

"Waalaikumsalam salam"

"Ibu ada apa manggil saya tadi? "

"Duduk" Ketika mendengar ucapan bu Sri Caca langsung duduk sesuai apa yang bu Sri katakan

"Saya tuh bingun kepada kamu! Kamu jago dalam segala bidang, tapi kenapa tingkahlaku kamu seperti orang yang tidak terdidik?! Apa kamu tidak kasihan dengan kedua orang tua kamu ca? Dia sudah mendidik kamu sampai segede ini seharusnya kamu tuh membahagiakan dia bukan malah mengecewakan mereka! "

"Saya sudah berusaha melakukan semua itu sesuai kemampuan saya bu, dan jika saya belum bisa melakukan semua itu berarti itu diluar kemampuan saya"

"Seenggaknya kamu berusaha bukan malah ngomong kaya gitu"

" Saya sudah bilang kepada ibu!, saya sudah berusaha melakukan semua itu sesuai kemampuan saya! Dan jika saya belum bisa melakukannya berarti semua itu diluar kemampuan saya! "

"Tapi apa usaha kamu ca? Setiap hari kamu membuat onar, apa kedua orang tua kamu tidak malu memiliki anak seperti kamu? "

"Membuat onar? Onar seperti apa yang ibu maksud?" Tanya caca

"Kamu selalu bolos caca! Apa kamu tidak ?menyadari semua itu?!"

"Apa saya pernah bolos dimata pelajaran ibu?"

"Kamu emang tidak pernah bolos di mata pelajaran saya, tapi berapa kali orang tua kamu saya panggil ke Sekolahan, apa itu bukan onar namanya?! "

"Urusan orang tua saya kesekolahan itu urusan pribadi saya bu! Dan orang tua saya datang kesekolahan tidak merugikan siapapun atau memancing keributan disini!, jadi apa kah itu yang dinamakan onar? Ibu boleh menghakimi saya! Menegur saya! Bahkan memarahi saya ibu silahkan lakukan tapi dalam bidang materi! Jika ibu menghujat saya dari segi kepribadian maaf bu saya tidak Terima hujatan ibu itu, saya permisi! " Caca langsung pergi dari hadapan bu Sri.

"Gimana caranya agar saya bisa merubah sikap dia! Saya kasihan pada kemampuannya! Dia bisa dibilang anak kreatif tapi sayang tingkah lakunyalah yang membuat saya tidak suka dengan dia! " Gumam bu Sri

Playboy & BadgrilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang