Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baca dulu Prolog sebelum ini ya~ Happy Reading 🖤
Berdiri di atas balkon kamar hotel,menghirup segarnya udara pagi hari dan menikmati pemandangan asing yang tersaji di depan mata, adalah salah satu rutinitas yang pasti dilakukan setiap orang yang tengah menjalani liburan. Kamarku terletak di lantai empat, aku sengaja'memilih lantai yang tidak terlalu tinggi ini agar lebih mudah dan jelas bagiku ketika ingin melihat segala bentuk kesibukan dan interaksi yang terjalin antara penduduk lokal maupun para turis dibawa sana.
Bagiku, tidak ada yang hal lebih menyenangkan dibanding menikmati liburan... sendirian. Di tempat yang selama ini menjadi destinasi impian.
Aku yang baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana dan diwisuda tepat seminggu yang lalu, mendapatkan hadiah kelulusan berupa satu paket liburan oleh kakak iparku yang kaya raya, Adam lackfornd. Dan memilih Cannes, sebuah kota kecil di Prancis bagian selatan ini sebagai tujuan. Meski sebenarnya banyak sekali pilihan tempat liburan yang ditawarkan Irina padaku, pilihan ku tetap jatuh pada kota yang menjadi tempat pagelaran Festival film terbesar di dunia ini.
Well, sejak Reality show favorit ku, Keeping up with Kardashian menayangkan episode dimana Kendall serta keluarganya menghabiskan liburan mereka di Cannes, aku jadi memiliki impian untuk berkunjung kemari. Aku ingin pergi ke La Croisette, pantai tropis mereka yang sangat terkenal, aku juga ingin merasakan sensasi berjalan di Antibes street yang merupakan surganya para pecinta shopping. Menyusuri Butik-butik lokal dengan merk asli perancis maupun international yang berjejer sepanjang jalan. Wow, semua wanita pasti akan menyukai ini dan aku adalah salah satu yang beruntung.
Aku menyusun agenda perjalananku sejak berminggu-minggu yang lalu, dan bisa dipastikan semuanya tertata dengan baik karena aku jenis orang yang selalu punya perencanaan yang matang. list pertama untuk mengawali hariku pagi ini adalah sarapan dengan Croissant, roti bulan sabit khas Perancis yang mendunia itu memang telah beberapa kali kucicipi di Los Angeles, namun aku rasa, memakan langsung dari Original Resto ditemani suasana Perancis yang kental pasti akan memberi kesan yang menyenangkan. Sensasinya pasti berbeda.
Puas melihat-lihat, Aku melangkah meninggalkan balkon dan kembali memasuki Kamar, di atas nakas ponselku berdering, aku Segera meraihnya dan begitu melihat nama si Penelpon, senyumku sontak mengembang. Dia Jack, lelaki yang bisa disebut sebagai....ehmm, calon pacar ku, mungkin? Ya, kami sedang berada di fase pendekatan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman biasa.
"Jack?" sapaku begitu panggilan tersambung.
"I Miss you so bad." Suaranya terdengar memelas di sebrang sana dan hal itu mengundang kedut di sudut bibirku.
