"We are all funny creatures for never appreciating what we have until it is gone."
***
Mingyu POVSudah tiga minggu Aku pergi dari tanah kelahiranku. Sudah tiga minggu juga Aku harus menahan rindu pada Mantan kekasihku yang masih Aku cintai. Rasanya Aku ingin sekali mengetahui kabarnya, namun untung saja Aku bisa menahannya karena jika tidak maka pertahanan yang selama ini kubuat akan runtuh.
Dalam tiga minggu ini, hari - hariku hanyalah melamunkan kenangan - kenangan indah Kami yang tentu saja tak akan mungkin terulang kembali. Aku juga sering memandangi fotonya dan membaca kembali pesan - pesan Kami dulu. Memang terdengar menyedihkan, tapi Aku senang melakukannya karena setidaknya rasa rinduku sedikit terobati.
Entah kenapa hari ini Aku memiliki perasaan yang tidak mengenakan. Rasanya Aku seperti akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku. Aku pun mencoba untuk menyangkal semua perasaan buruk itu.
Dan sebenarnya selama tiga minggu ini Aku tidak keluar dari rumah Tzuyu meskipun setiap hari Tzuyu sering mengajakku jalan - jalan tapi Aku selalu menolaknya dengan berbagai alasan. Hari ini pun Ia masih mencoba untuk mengajakku jalan - jalan dan sepertinya kali ini Aku pikir untuk menyetujuinya. Dan tujuan Kami adalah Shilin Night Market.
•°•°•
Kini Aku dan Tzuyu telah sampai di tempat tujuan Kami yaitu Shilin Night Market. Jujur saja Aku sangat malas untuk pergi hari ini. Namun, mungkin ini ide yang bagus untuk menghilangkan kegelisahanku.
Kami memutuskan untuk membeli makanan di toko - toko yang ada di Shilin Night Market. Setelah membeli semua makanan yang Kami inginkan, Kami segera mencari tempat duduk disana.
"Gyu, mau sampai kapan Lo kabur gini?"
Tzuyu memulai percakapan setelah Kami menemukan tempat duduk. Aku terdiam beberapa saat setelah mendengar pertanyaanya.
"Sampai Gue siap buat balik." Jawabku singkat.
"Tapi, kapan Lo siap kalau setiap hari Lo aja masih terjebak dengan kenangan Wonwoo. Gue cuma ngga mau Lo nyesel, Gyu."
Lagi - lagi Aku termenung dengan perkataan Tzuyu. Memang benar sangat sulit untuk Aku melupakan Wonwoo. Dia membuatku kembali merasakan Cinta setelah bertahun - tahun Aku hidup dengan hati yang hampa. Tapi, Aku benar - benar tak siap untuk berremu dengannya. Aku masih ingat wajah kecewanya malam itu. Aku tak tau jika nanti bertemu dengannya lagi, apakah Aku bisa mengontrol perasaanku atau tidak.
"Gue juga ngga tahu apakah Gue bisa melupakan Wonwoo apa ngga. Lo tau sendiri Dia orang yang udah mengisi hati Gue yang kosong. Gue juga ngga mau kaya gini terus, tapi Gue ngga mau bikin Dia sedih karena kehadiran Gue."
Aku memang sengaja pergi dari hidupnya karena Aku tidak mau Ia bersedih lagi dengan kehadiranku di sisinya. Dulu Aku berpikir Aku akan bisa menyembuhkan lukanya, namun nyatanya justru Aku membuat lukanya semakin membesar
"Kenapa Lo mikir gitu, Gyu. Lo bahkan ngga tau kabar Wonwoo sekarangkan? Bisa - bisanya Lo punya pikiran kalo kehadiran Lo bikin Wonwoo sedih. Kalau ternyata kebalikannya gimana?"
"Maksud Lo apa ngomong kaya gitu? Lo kalau ngga suka Gue ada disini besok Gue pergi dari rumah Lo"
Sungguh Aku heran mengapa Tzuyu mengatakan hal itu. Aku akan selalu ingat perkataan kedua Sahabatnya. Jika kehadiranku di sisinya akan selalu membuat Wonwoo bersedih. Dan bukankah perbuatanku ini sudah benarkan untuk pergi dari sisinya. Mengapa sekarang orang - orang justru menyuruhku untuk kembali memperjuangkan Wonwoo?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Fakestagram 2 (meanie)
Fanfiction[On Going] Keseharian pasangan Kim Mingyu dan Jeon Wonwoo setelah Mereka pacaran.